Melalui tahun-tahun pelecehan dan ancaman pembunuhan, Ye Jian belum siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada dunia ini dulu!
Untungnya, takdir telah memberinya kesempatan lain untuk hidup.
Hanya kali ini, dia bertekad untuk menjadi penguasa nasibnya sendiri dan membalas penindasnya dari kehidupan sebelumnya.
Saatnya pembayaran kembali.
Meskipun terlahir kembali dengan kecantikan dan masa muda, Ye Jian jelas memiliki pengejaran yang lebih tinggi.
Dalam kehidupan ini, dia bertekad untuk menjadi komando yang luar biasa.
Tidak, dia tidak membutuhkan cinta, keluarga, atau kasih sayang apa pun!
Ia lahir dalam keluarga yang kuat; dan selangkah demi selangkah, ia menjadi Mayor Jenderal termuda melalui kemampuannya sendiri.
Dia tertarik pada setiap gerakannya, meskipun dia berulang kali menghindarinya.
"Yang kamu butuhkan adalah cinta, rubah kecilku," bisiknya.
"Enyah! Aku butuh peluru!” Dia menjauh.
"Oh wow roti sobek!" Queen berbinar, bibir gadis itu terbuka, matanya menyayup mengagumi keindahan otot tubuh Kai.
"Cewek nakal," umpat Kai, sebelum merangkak di atas ranjang, pria itu meloloskan celana jasnya beserta bokser ketat, membuat batang beruratnya mencuat dengan menantangnya.
"God.. oh my god! Batang lo gede banget.. anj." Mendadak kesadaran Queen kembali saat melihat batang coklat milik Kai membuat perutnya seakan di kocok. Dia memang pernah tak sengaja melihat batang Alaric ketika pria sinting itu menggenjot sahabatnya, tapi batang Kai kenapa lebih.. astaga.
"Kai! Gue gak mau! Awas, gue mau cari Kenta!"
"Diam! Lo makin dewasa makin nakal. Cewek binal kayak lo harus di kasih paham!" Kai menelanjangi Queen dengan lihai, meskipun Queen meronta ronta, namun Kai berhasil membuat gadis itu telanjang sepenuhnya.
[Contains non-standard language, harsh swearing, and adult scenes. Please be wise]