Kisah tentang gadis kembar yang memiliki karakter dan sifat yang bertolak belakang.
secara fisik, kedua saudara kembar Ini memang terlihat sama persis mulai dari bentuk wajah, tinggi badan, postur tubuh, bahkan cara berjalan mereka, sama.
namun jika dilihat dari segi karakter, sifat, cara berpakaian, nada bicara dan tingkah laku mereka, tidak akan ada yang menduga bahwa mereka adalah saudara kembar.
ya.. memang tidak ada yang tau, bahkan salah satu dari mereka tidak tau bahwa ia memiliki saudara kembar.
Zivanya Arghita, seorang gadis berparas cantik dengan sifat yang lemah lembut dan penuh kasih sayang. Hidup ditengah tengah keluarga yang serba berkecukupan, dan kedua orang tua yang begitu menyayangi dan memanjakannya.
Disisi lain,,, ada Zavanya Arghata, gadis cantik dengan sifat yang kasar dan suka menghabisi siapa saja yang berani berurusan dengannya. Zava dibesarkan orang tua angkat yang begitu menyayanginya, dan tentu saja memanjakannya. Semua yang Zava inginkan selalu diberikan oleh orang tua angkatnya. Tidak ada satupun keinginan Zava yang tidak terpenuhi.
Akibat kebiasaan yang selalu dimanjakan, zava tumbuh menjadi gadis yang keras kepala dan tidak menerima penolakan. Apapun yang ia inginkan semuanya sudah harus dilaksanakan. Jika tidak, Zava tidak segan segan menyakiti orang yang sudah menolak keinginannya.
Berbeda dengan Ziva yang dimanjakan, dan keinginannya akan terpenuhi selagi itu dalam bentuk kebaikan. Jika yang Ziva inginkan bukan sesuatu yang baik untuk dirinya, maka orang tuanya akan menasehatinya agar tidak melakukan sesuatu yang tidak baik untuk dirinya sendiri
Kisah dua gadis kembar yang lahir dirahim yang sama namun dibesarkan dan didik ditempat yang berbeda.
Bukan kisah cinta dan ikatan sepasang kekasih, tapi kisah perjuangan dan ikatan batin saudara kembar, yang berusaha merubah sifat buruk adik kembarnya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.