Perihal masa depan yang manusia sebut, "Takdir Semesta."
Sosok bajingan kecil itu kini telah menemukan naungannya. Meraup secuil asa, mengais secercah tawa, lalu dihentak, dan nyaris ditiadakan. Tubuh kekarnya sering ditatap nyalang, namun kelereng legam serta kurva di wajahnya mampu meruntuhkan segala pandawa.
Mimpinya tak banyak, pun tak rumit. Ia hanya ingin semua kembali pada porsinya. Hardizha---Laki-laki hitam manis dengan candaan dan tingkah jahilnya, Jidhan---Pria muda bertubuh semampai dengan senyuman lugu dan perilaku polosnya, serta Jagatya dan Arundia---sepasang paruh baya yang bercinta, dengan dimensi dua dunia.
Bahkan, si mungil berhidung bangir, si tampan bergigi kelinci, dan si riang serta antek-antek bermuka duanya turut mengunjungi jalan 'pulang' sosoknya. Maka, dengarlah ujaran sang penyelam kisahnya;
"Kebahagiaan itu nggak ada yang benar-benar nyata. Semuanya bersifat fana dan sementara. Tawanya hanya pura-pura. Sebab segala penghuni semesta, hanya pandai bersandiwara."
•Bahasa Non-baku.
•Brothership Au [Jeno, Jisung, dan Haechan]
•Real from my imagination!
Enjoy Man!
Diana Anggita Dwitama, gadis dengan kondisi tubuh sakit-sakitan bahkan untuk berjalan saja dia kesulitan. Kecewa pada diri sendiri ditambah dengan kedua orang tua serta saudaranya sudah tidak peduli lagi, Diana akhirnya memutuskan untuk mengakhiri segala penderitaannya dengan meminum obat hingga overdosis.
Berharap pergi ke alam setelah kematian dan semua urusannya selesai, Diana justru masuk ke tubuh seorang antagonis novel--Viana Chintia Dirham. Demi menghindari akhir tragis, Diana lebih memilih untuk menerima perjodohan dengan Abimana--pria pengidap penyakit bipolar--dibandingkan harus berurusan dengan alur novel.
"Aku lumpuh namun ada kalanya aku bisa berjalan selama beberapa jam jika mengonsumsi obat. Mataku juga sangat kabur bahkan saat ini aku tidak bisa melihat apapun kecuali cahaya bulan yang samar-samar," jelas Abimana.
"Bukankah sangat mustahil ada orang yang bersyukur jika memiliki keluarga seperti aku?" lanjutnya bertanya. Senyum miris perlahan terukir dibibir pria itu.
"Ada!" sahut Viana cepat.
"Siapa?"
"Aku! Aku, Viana Chintia Dirham, akan sangat bersyukur jika memiliki suami sepertimu!" ujar Viana yakin.
Bagaimana kehidupan Viana setelah menjadi istri dari seorang pria bipolar? Mampukah Viana membebaskan sang suami dari belenggu penyakit yang pria itu derita?
----------------------------------------------------
#Transmigrasiseries2
Start= 8 November 2023
End =...
COVER BY FREEPIK
MURNI KARYA AUTHOR, JIKA ADA KESAMAAN ADEGAN, LATAR, NAMA, DIALOG, DLL. MOHON DIMAKLUMI.
ᴘᴀʀᴛ ᴛɪᴅᴀᴋ ʟᴇɴɢᴋᴀᴘ