"K- krub" ........... hanya itu, aku tak bisa bersuara, dan sudah ku bilang, tubuhku tidak bisa berbohong. langsung mataku menatap ke arahya dan dapat aku lihat matanya juga menatapku. dengan keberanian yang memang aku tutup-tutupi. aku menyentuh dadanya yang sedikit terbuka dan mencondongkan badanku ke arahya, dan tak lupa aku menyilang kedua kakiku yang kebetulan aku mengenakan celana yang pendek. aku bisa merasakan dia sedikit terkejut, namun itu haya sementara. karna tangan besarnya seketika berada di atas pahaku. ".... pikir akan membutuhkan waktu yang lama untuk meaklukanmu, ternyata semudah ini" ucapnya. owhhh teryata dia juga sudah tertarik dari awal dengan ku. tapi... "apa ....... pikir aku murahan?" ucap ku menantang matanya. aku tidak sedih apabila memang di anggap murahan. "Tidak, karna om tau, kau............. apa yang terjadi? cuss baca gaesssss. vote sebagai uang pajak. happy reading.All Rights Reserved