Pada sebuah persimpangan jalan, kita dipertemukan dengan berbagai macam orang. Orang yang kita sukai, gak kita sukai, suka sama kita dan gak suka sama kita.
Berjalan bersama orang yang bersama kita yang memiliki tujuan yang sama, dan ada yang berpisah.
Ada yang bertemu untuk tinggal dan pergi atau bertemu dan pergi begitu saja, bahkan tidak dipertemukan.
***
Besok ulangan dan guru matematika kesayangan mereka semua, Bu Dama baru ngabarin jam 8 malam.
Dinda: *Set journal untuk belajar dan set alarm untuk jam 3 pagi* "Selamat tidur..."
Dimas: *Nyiapin buku pelajaran, silent hape* "Belajarnya maksimal 4 jam. Maksimal jam 12 harus sudah tidur."
Rangga: *Ngambil hape, buka chat grup khusus* "Anjir, besok ulangan kira-kira apa soalnya yang keluar ya woy? Biar gue bisa bikin contekannya dulu."
Beby: *Ngambil Hape* "Dindaa, jangan tidur duluuu. Mau nanyaaa. Eh, gue chat-in kamu yang aku gak ngerti aja deh, nanti kamu balas pas belajar aja. Aku baca jawaban kamuny besok pagi ajaa? AAA!"
Dave: *Ke meja komputer, main game* "Gue ikut mabarnya nggak sampe pagi nih, sorry ya gue mau tidur cepet. Jam 4 pagi gw off, gue belum tidur dari kemarin."
Safira: *Buka buku pelajaran* "Gila! Apaan nih??? Contoh soal bisa tapi kenapa giliran latihan soal asli gak bisa? Masa gue begadang lagi?!"
Marcella: *Buka buku pelajaran, nelpon Dimas* "Dimas, aku ada beberapa mau tanya kamu. Kamu mau belajar sampai jam berapa?"
Hilda: *Nelpon Rangga* "Kamu bikin contekan? Bikin bareng yuk."
***
Dalam cerita ini, semua tokohnya sebenarnya baik kok.
Selamat membacaa🙂
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-