"Jangan nilai orang dari covernya aja, siapa tau di dalemnya busuk." ujar lelaki berbadan tinggi itu. "Dih? So tau lo." cibir lelaki satunya lagi. Kini mereka berdua tengah duduk di sebuah danau yang cukup luas dan sepi. "Tau lah, termasuk rencana lo itu!" seringai kecil mulai muncul di lelaki bertubuh tinggi itu. Membuat sang lawan bicara terlonjak kaget fan menatap dirinya penuh tanda tanya. "M-maksud lo?" "Gue tau, sesuai apa yang gue ucapin. Jangan nilai orang dari covernya. Itu kata pas buat lo." lelaki bertubuh tinggi itu berdiri dan mulai pergi meninggalkan seseorang yang tengah menahan rasa gugupnya. Slow update. Maafkan jika ada kesamaan di dalam cerita. Cerita ini murni dari pemikiran aku yaa besti
8 parts