Pernahkah kamu mendapatkan sahabat yang dimana kamu tidak bisa melupakannya? Mungkin saja pernah, dulu aku pernah memiliki sahabat yang sangat berarti bagiku. Tanpanya, mungkin aku nggak bisa sampai seperti ini. Dukungannya, waktunya, candanya, dan mainnya habis bersamaku tanpa mengingat waktu. Menurut pilosofi seribu orang yang mendekatimu disebut teman, satu orang yang melupakan seribu orang disebut pacar dan satu orang yang dimana seribu satu orang meninggalkanmu disebut sahabat. Oleh karena itu, Aku ingin sekali menceritakan kepadamu arti dari sahabat. Karena sahabat aku tidak pacaran, kenapa? Karena dengan pacaran aku melupakan sahabat yang selalu bersamaku dalam canda dan tawa. Aku, Sahabat, dan Perut. Mungkin ini tidak menarik tapi maknanya pasti menyentuh hatimu, inilah kisah pertamaku yang ingin ku ceritakan kepadamu Aku, Sahabat, dan Perut. Sejak kelas 1 SD, aku selalu dikasih uang dua ribu lalu berangkat ke sekolah. Ketika melihat temanku yang kaya, mereka menabung untuk tujuan yang mereka inginkan. Dengan bermodal dua ribu, aku ingin sekali menabung untuk membeli keperluan sekolah. Uang dua ribu tersebut, kadang kutabungkan seribu bahkan dua ribu. Ketika siang perutku lapar, dan pada saat itu uangku habis. Disinilah aku mengerti arti sahabat, pada saat itu ada dua temanku yang memberikan uang untuk aku makan dan minum yaitu Aan dan Aef. Dari sanalah aku berpikir, menjadi sahabat itu sangat nikmat. Dua sahabatku itu yang mengubahku menjadi orang baik kedepannya, sampai saat ini ketika ada orang yang meminta bantuan kepadaku. Aku selalu membantunya, karena aku bangga punya dua sahabat seperti mereka. Hingga saat ini, aku ingin berjumpa dengan dua sahabatku itu lagi tapi kapan? entahlah akupun bingung. Karena kita sudah dewasa semua, yang ingin ku katakan kepada mereka sampai kita berjumpa lagi. #Arti_Sahabat #Awal_Kenal_Sahabat
11 parts