Sakania

Di sebuah kerajaan yang sangat termasyur bernama Kerajaan Eomur yang dipimpin oleh Raja bijaksana bernama Raja Ideenmar dan Ratu yang anggun bernama Ratu Tashara mengalirlah sebuah kisah mengenai sang Putri Raja bernama Putri Sakania. Seorang putri yang sangat cantik dengan mata berwarna hazel, kulit sawo matang, dan rambut lebat berwarna kayu eboni sepanjang pinggang.

Benteng terluar dari Kerajaan Eomur adalah laut dan juga hutan hujan lebat. Hutan hujan tersebut disebut-sebut memiliki kabut gaib yang dapat membuat orang tersesat kedalam dunia lain jika orang yang memasukinya memiliki niat tidak baik pada Kerajaan Eomur, nama hutan itu adalah Hutan Aburs yang memiliki keindahan luar biasa, dimana anggrek tumbuh dengan subur bersanding dengan air terjun yang secara ajaib mengeluarkan aroma wangi.

Desas-desus mengatakan bahwa Air Terjun tersebut dijaga oleh sebuah suku bernama Abilis. Mereka dikenal dengan postur tinggi, kekuatan, kecepatannya, juga sangat pintar tapi tidak begitu ramah. Mengucapkan nama Suku Abilis dianggap tabu karena pendengaran mereka sangat tajam, konon suku Abilis memiliki telinga runcing seperti peri. Suku Abilis juga dipercaya sebagai suku tertua yang ada di Kerajaan Eomur. Namun, sayangnya hal itu hanyalah cerita turun temurun yang tersebar di Kerajaan Eomur dan kerajaan-kerjaan kecil sekitarnya. Nyatanya, tidak ada satu orang pun yang pernah bertemu dengan suku tersebut.

Tapi, kenyataan berubah saat Putri Sakania bertemu dengan Aaroo, sosok misterius yang berdiri memandangnya di gerbang masuk Hutan Aburs.