Titik Lebur (End)
  • Reads 1,749
  • Votes 221
  • Parts 27
  • Reads 1,749
  • Votes 221
  • Parts 27
Complete, First published Mar 10, 2022
[Update setiap hari Senin dan Kamis.]


Seperti air yang  membeku pada suhu 0' c dan mendidih pada suhu 100'c di tekanan 1 atmosfer. 

Begitu juga kehidupan karena semua unsur memiliki properti agar bisa berubah!

Jeovanna Valeria adalah remaja dengan segala kesempurnaan. Ia cantik, kaya dan ditakuti di lingkungan sekolah. Sayangnya predikat itu digunakan untuk menginjak kaum yang lemah. Vale sering membuat keonaran dengan melakukan perundungan. Memiliki pacar tampan yang  juga berkuasa di sekolah hingga titik lebur kehidupannya berubah saat kecelakaan pesawat  yang membuat diri Vale kehilangan kemegahan. 

Papanya meninggal  dan bertepatan dengan mamanya yang sedang melahirkan di rumah sakit. 

Es batu itu ternyata tak selamanya membeku juga.

Vale yang dulunya adalah seorang perundung kini menjadi korban perundungan hingga ia bertemu dengan Genta, cowok yang dulu pernah Vale permalukan harga dirinya di depan umum.






Start:  15 Maret 2022
Finish: 16 Juni 2022
All Rights Reserved
Sign up to add Titik Lebur (End) to your library and receive updates
or
#717masasma
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Om Rony cover
True family pirates cover
RAIN cover
Silencio cover
AV cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Tulisan Luka cover
new house for prince (transmigrasi)  cover
Cinder-Ana On Duty! [SUDAH TERBIT] cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan