5 parts Ongoing Bendjamin Suaib, siswa kelas dua belas yang akrab disapa Bendja, harus menghadapi tengat waktu paling gila dalam hidupnya, yaitu 'punya pacar sebelum kelulusan'. Di saat teman-temannya sibuk belajar mengejar perguruan tinggi, Bendja justru ditarik masuk dalam lomba konyol yang diadakan oleh Babeh-nya, terdengar aneh memang, tapi menyimpan tekanan yang nyata baginya.
Langkahnya di sekolah tak lagi bergerak hanya untuk mencari ilmu, melainkan sebuah arena pencarian baginya untuk mendapatkan kekasih. Lorong sekolah, kantin, atau bahkan bangku belakang kelasnya telah ia jelajahi, menyusuri semua tempat kecuali toilet pria, sebagai keharusan demi keberlangsungan hidupnya.
Bersama rasa waspada dan bayangan hitam yang terus meredupkan perjalannya, Bendja membopong kisah yang terpaksa lahir di bawah tekanan. Tentang cinta monyet remaja yang beralih genre, dan tentang rahasia keluarga yang samar-samar menyerupai kutukan. Semua itu memaksa Bendja berlari tergopoh-gopoh menuju satu tengat: kelulusan, dengan keraguan yang tak henti mengekornya. Karena pada akhirnya, tengat bukanlah perihal waktu yang menghantui masa muda, melainkan penentu masa depan.