"Sebenarnya editorku itu Mbak Wen atau Mas Tian si bawel, sih?" Awalnya semua berjalan baik-baik saja, bahkan jadwal terbit bukunya sudah diumumkan. Namun, semua jadi menyebalkan sampai ketika bukunya dipegang proofreader super bawel bernama Sebastian, yang memaksanya revisi novel gila-gilaan dengan deadline super mepet. Kepala Soraya mau pecah ketika dihadang revisi novel dan skripsi pada waktu bersamaan. Ditambah lagi Sebastian yang jauh ruwet daripada alur novelnya. ©2022 by Hippoyeaa