KENZIE KAAF (Rasa, Karsa, dan Cinta)

Seorang pemuda tanggung berusia 26 tahun, tinggal bersama kedua orang tuanya. Keadaan yang carut marut membuat pemuda ini selalu menjadi bahan pelampiasan. Kerap mendapat caci maki yang takpantas hingga melukai hatinya. Keluarganya yang sering bermasalah, membuat pemuda ini sering diremehkan, dianggap beban oleh keluarga, terutama ayahnya. Akibat hal tersebut, Pemuda ini menjadi orang yang sensitif dan sering berkata kasar walau pada hal yang sepele. Hari-hari yang berat, gejolak batin yang makin nanar membuatnya kerap berpikir untuk menyudahi hidupnya. Namun keadaan seolah selalu memaksanya untuk bertahan. Pemuda ini adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Dua di antaranya sudah memiliki keluarga. Hanya pemuda ini satu-satunya yang masih belum berkeluarga. Selalu menjadi tuntutan ambisi orang tua. Seakan-akan pemuda ini adalah harapan terakhir bagi mereka. Dan pada akhirnya, pemuda tersebut harus mencapai cita-citanya dengan bayang-bayang masa kelam itu. Walau begitu, dia sukses menjadi seorang penulis berkat kegigihannya dalam berjuang walaupun sambil 'merangkak'. Nama pemuda ini adalah Kenzie Kaaf.