⚠️WARNING⚠️
Banyak kata-kata kasar, pembullyan, dan juga kekerasan.
---
"Tidak ada pertemuan yang abadi, jika abadi itu hanyalah kenangannya."
---
Pernah dipertemukan semasa kecil, lalu dipisahkan oleh takdir dan dipertemukan lagi semasa SMA. Kebetulan? Atau takdir? Ataukah kisah mereka yang sudah tertulis dengan rapih sehingga mereka bertemu, berpisah, dan bertemu kembali?
Kisah dua anak manusia yang sudah merangkai kisah sejak kecil, dan berakhir pada tahapan mereka menginjak masa remaja, dan dipertemukan kembali pada jenjang yang lebih tinggi. Masa SMA, masa-masa yang penuh canda tawa, kisah pilu masing-masing, dan juga kebersamaan yang amat berharga.
---
"Detik ini juga, lo milik gue." - Antariksa Elang Agarish.
"Lo sinting!" - Naifa Adyava Airlangga.
"Gue ngga nerima penolakan!"
---
"Jangan pernah lo sentuh milik gue!" emosi Elang memuncak kala melihat Naifa di dalam dekapan seorang cowok.
"She's mine, always will be." tekan Elang.
---
⚠️DILARANG PLAGIAT⚠️
Resmi pemikiran author sendiri, jika ada kesamaan kata, nama, tempat, latar, atau apapun, itu murni ketidaksengajaan.
Bersahabat sejak bayi membuat mereka bertujuh menjadi terikat secara tidak langsung, setelah bertahun-tahun berlalu dan satu persatu mereka semua berumah tangga pun tetap bertumbuh bersama. Seperti janji nya saat masih kecil mereka semua akan membeli rumah secara berdekatan lalu bertetangga yang mudah-mudahan mereka bisa selalu hidup rukun dan damai.
Seperti motto mereka 4L ( Lo Lagi, Lo Lagi)