Please, find me
  • Reads 194
  • Votes 12
  • Parts 1
  • Reads 194
  • Votes 12
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 15, 2022
"Terima kasih telah menjadi temanku."

"Aku mau ikut bersamamu!"

"Tidak, kamu harus bangun."

...

"Aku sangat tampan saat masih hidup, mungkin mereka iri dengan ketampanan ku haha!"

"Aku mohon temukan tubuhku.. ini menyakitkan."

"KETEMU! k-kau akhirnya ketemu... selamat.. selamat akhirnya kau sudah tenang.."

"Terima kasih banyak, teman."

...

"Kalau aku ke sana, kau sudah tidak ada ya?"

"Maaf."

...

pertemuan dari alam mimpi menjadi awal perjalanan berliku ketujuh sahabat itu. setelah 7 tahun di alam mimpi mereka menemukan jalan keluar dan bebas. tapi tidak untuk salah satu di antara mereka.


Please, find me
NCT Dream x Lucas
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Please, find me to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.