WARnING! Kisah dari anak-anak remaja di dalam novel ini hanya fiksi semata! Adegan baku hantam serta kata-kata kasar bertebaran! Mohon jadilah pembaca yang bijak karena penulis tidak mesensor makian sekecil apapun!
Kayona Sherly Marlyne adalah seorang cewek berdarah Inggris Indonesia yang besar dalam kasih sayang sang Oma. Dia memiliki paras sempurna dengan mata serupa madu, memikat sekaligus menakjubkan. Kedatangannya ke Indonesia hanya untuk menuntaskan pendidikan yang tinggal setahun. Tetapi, runtutan kejadian seperti mengantarnya pada sebuah rencana besar di masa depan.
Dia tidak ingin memilih, tetapi Tuhan yang memintanya untuk memilih.
Gagak Samuel adalah ketua Teksas yang kisahnya serupa legenda! Sang Tiran, sebuah julukan bagi cowok bertindik dengan mata setajam elang, konon senang membuat lawannya menderita. Tetapi kabar yang beredar mengatakan dia berubah menjadi ketua unfunction karena putus cinta, tidak terbukti kebenarannya. Nyatanya dia berubah semakin kuat, tidak tersentuh, liar, serupa monster di laut lepas.
"Apa anda tau hal yang lebih indah dari laut?"
"Mungkin, bulan."
"Kenapa anda menyebut bulan lebih indah dari laut?"
"Karena bulan bisa mempengaruhi pasang surut."
"Tidak begitu mengecewakan. Tetapi bukan itu jawabannya."
"Terus?" Gagak membalikan tubuh dan tersenyum saat seseorang berjalan mendekat.
"Anda." Sherly menjawab mantap, ikut tersenyum. "Anda hal yang lebih indah dari laut. Anda serupa ombak. Terkadang menarik saya untuk mendekat, terkadang anda juga mendorong saya untuk pulang."
Gagak memeluk Sherly yang menangis, mendekap cewek itu dalam kehangatan.
Saya bertahan demi anda. Bahkan saya memilih Indonesia untuk anda, tetapi semua yang saya lakukan selalu saja salah," " Sherly terisak, "saya pikir meninggalkan Indonesia dapat melupakan semua kenangan bersama anda. Nyatanya, semakin kuat saya berusaha untuk lupa, semakin kuat juga rasa yang tersisa untuk anda."
**
Enjoy the my story
01-01-2023
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏