Tak pernah terlintas dipikirkan seorang Ella yang anti sosial, harus berhubungan dengan 9 berandalan namun sialnya ganteng!
Hubungan? Iya hubungan antara babu dan majikan!
Menjadi babu hanya karna BAKSO?! oke ini gila... ygy
----
"Widih, ada maling cantik nih guys. Boleh lah,"
"S-siapa k-kalian?"
"Lo gak perlu tau siapa kita, yang pasti kita itu, yang punya bakso yang sekarang lo makan!"
"M-maaf g-gw gak tau, g-gw b-bayar kok b-bakso yang g-gw makan."
"Kenapa?"
"Duitgwjatoh,"
"Jatoh ya? Hmm sebagai hukuman karna udah makan yang bukan milik lo, lo harus jadi babu disini selama jangka waktu yang tak ditentukan, gimana?"
Menolak takut, menerima juga takut.
Ella cuma bisa pasrah, dia mengangguk setuju saja.
"Balik lagi besok, disini jam tujuh malam, dan jangan coba kabur!"
Entah bagaimana nasib Ella selanjutnya.
Entah ia akan tetap jadi babu, atau malah mereka yang jadi bucin pada Ella.
...
Hati-hati dengan orang yang pendiam (ansos), kalian gak tau seberapa menghanyutkannya dia.
...
Berdoa aja supaya yang katanya babu, gak beralih profesi menjadi ratu!
___
Follow @Lexztry untuk info Update 🤗
PERHATIAN!!
AWAL CHAPTER MASIH BERANTAKAN A.K.A BELUM DIREVISI! (Revisi kalau sudah tamat)
JADI, JANGAN HIRAUKANY YAA, HEHE
Vote, koment dan follow jangan lupa yaa! ^^
Terima Kasih untuk perhatiannya ♡
Konflik ringan nihhh
Kang Plagiat, dilarang masuk!!!!!!
Mia, gadis berkulit sawo matang itu diam-diam mengagumi Elo, lelaki jangkung yang kebetulan berteman baik dengan sahabatnya, Tiara. Gadis itu, Mia, mengakui bahwa ia kurang pantas memimpikan Elo menjadikannya pendamping. Elo terlalu menawan untuk ukurannya yang notabene standar kecantikan di bawah rata-rata. Meski menyadari kekurangnya, Mia tetap mencari peluang untuk mendekati Elo. Baginya, segalanya adalah rencana Tuhan! Bisa jadi, ia dan Elo ditakdirkan bersama.
Sayangnya, hal itu tidak terjadi! atau bahkan tak akan pernah terjadi! Karena, belum sempat memulai pendekatan nyata, Elo, lelaki itu lebih dahulu menyadari motifnya. Dan untuk menghentikan pergerakan Mia, Elo dengan tidak berperasaan mengatakan hal menyakitkan yang mana membuat Mia mundur secara teratur!
Mia cukup tahu diri! Ia, tantu saja harus mundur! Elo ..., namanya telah di garis bawahi dan ditetapkan sebagai lelaki yang tidak masuk dalam daftar kriteria lelaki masa depan sejak saat itu bahkan untuk seterusnya!
Meski ketika mereka kembali dipertemukan dalam kondisi yang berbeda. Sekali pun di saat Elo justru menunjukan sikap yang jauh lebih berperasaan dari sebelumnya. Kejadian-kejadian masa lalu tetap membuat Mia memegang teguh pendiriannya.
Mampukah Elo mematahkan keteguhan hati Mia dan memenangkan hati gadis itu sekali lagi di saat orang dari masa lalu Mia hadir di tengah-tengah mereka?