[ Novel Terjemahan China-Indonesia/No Edit ]
穿书后每天都在给病娇男主普法
Penulis: 小乔爱吃糖
Genre : Rebirth, Transmigration
Status : 673 Chapters (Completed)
Ye Zhiwei sedang memakai buku. Mengenakan novel gelap dengan gangguan kepribadian anti-sosial protagonis laki-laki VS teh hijau tema perempuan. Sebagai subjek kedua dari mayat protagonis laki-laki, selain bekerja keras untuk mengembangkan hubungan dengan saudara perempuan protagonis Teh Hijau, Ye Zhiwei bekerja keras setiap hari untuk mempopulerkan hukum untuk protagonis laki-laki. Setiap malam di tengah malam, protagonis laki-laki akan menyelinap ke kamarnya dan memindai dia dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan mata panas. Apakah ini mempelajari struktur tulangnya setiap hari untuk memutuskan bagaimana membedah mayatnya? Ye Zhiwei, yang gagal mempopulerkan hukum, berkata: Apakah saya akan menjadi target pertama dari protagonis pria?
*Copywriting 2 (versi utama pria): Tidak ada pandangan yang jelas tentang benar dan salah di dunia Jiang Jianian, tiga pandangannya terbalik, hitam dan putih bercampur, Ye Zhiwei adalah satu-satunya yang dapat memberitahunya apa yang benar dan apa yang salah. Dia akan memasuki kamar Ye Zhiwei setiap malam, menatapnya, berulang kali menekan pikirannya yang menakutkan ingin mengikatnya dan menguncinya di kamar gelap kecil. Hukum bukanlah kepercayaannya, tetapi Ye Zhiwei adalah kepercayaannya.
*Copywriting 3 (kacau ke versi utama wanita): Ye Yingying telah menggunakan rutinitas teh hijau pada saudara tirinya Ye Zhiwei dalam hidupnya. Untuk bersaing dengan Jiang Jianian, dia mencoba yang terbaik, tetapi dia tidak berharap bahwa dia akan membantunya secara kebetulan setiap hari, gan!
[ Link: https://m.shubaow.net/229/229521/ ]
Binar mengerutkan dahinya "Beliau mana pantas ditaksir sih, off limits, pantasnya buat dikagumin."
Warning:
[ Sexual assault and harassment, violence, mature.]
lot of typos and incorrect sentences, any insight will be appreciated. My apologies for the inconveniences
Zero tolerance for any indication of plagiarism. Join me at the table, coffee in hand, along with my lawyer.
but anyways 🎀🫰