Story cover for Potret by UserZeen
Potret
  • WpView
    Reads 262
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 262
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Mar 16, 2022
POTRET |Antologi cerpen moral oleh Zeen Mou|

📌 Beberapa cerpen diambil dari kisah nyata

---------------------------------------------------------------------

Ada kalanya untaian aksara tak mampu mewakili pahitnya luka, pun lebarnya tawa tak akan selamanya bisa mewakilkan bahagia.

Entah sampai kapan kita memilih untuk memendam semua rasa yang kita pikir biasa hingga akhirnya menjelma menjadi penyesalan luar biasa.

Angin akan terus membawa pergi debu-debu kenangan, selagi bisa, abadikanlah seseorang itu dalam potret yang tak akan pernah lenyap walau foto kertas yang kau pajang sudah hilang tertelan rayap.

Selamat berkelana menjelajahi masa penyesalan, kebahagiaan, kesedihan, juga kerinduan yang tak bisa ditembus oleh lewatnya waktu.

---------------------------------------------------------------------

NB: Cerita ini Zeen tulis semata-mata sebagai sarana buat kita semua agar sama-sama belajar lebih peka kepada orang-orang di sekeliling kita. Hope u like it, guys🌼
All Rights Reserved
Sign up to add Potret to your library and receive updates
or
#384depresi
Content Guidelines
You may also like
Zenna Story by Senaaraini
31 parts Ongoing
Zenna Story Bertepuk sebelah tangan memang sakit, tapi apa lah daya ku jika dia memang bukan ditakdirkan untukku. Percuma saja jika dia hadir hanya untuk singgah bukan menetap. Aku bukan tempatnya pulang dan aku bukan rumahnya. **** "Tolong kasih aku kesempatan buat menebus semuanya selama ini" Ujarnya ditengah derasnya hujan. Gadis itu tak menjawabnya, ia tetap diam sambil menunduk. "Tolong jangan diam aja, jawab aku!" Ujarnya lagi. "Aku gak bisa, aku udah mati rasa!" Balasnya masih dengan menundukkan kepalanya. Air mata yang menetes tersamarkan oleh tetesan air hujan yang deras. "Jangan bilang gitu, aku bakal nungguin kamu sampai kapanpun itu!" "AKU UDAH MATI RASA ZEE! JANGAN GANGGU HIDUP AKU LAGI!" Sentaknya, dengan air mata yang membanjiri pipinya. "Nggak, kita bisa perbaiki hubungan kita pelan-pelan Sheina! "Maaf, kehadiran kamu dihidupku selama ini cukup menyakitkan buat aku Ze! "Jauhi aku, jangan ganggu aku lagi, aku pamit pergi!" "Hikss.. hiks.. hikss.." kakinya ambruk begitu saja ia sudah lemas, tidak tahu harus melakukan apa lagi. Gadis yang selama ini mengaguminya diam-diam kini telah pergi meninggalkannya. Satu kesalahan berujung fatal, ia tidak pernah menyadari ada seseorang yang begitu tulus mencintai dan menyayanginya, namun selalu ia sia-siakan dan tak pernah ia perhatikan. Hingga saat ia menyadari perasaannya, ternyata gadis ini malah sudah tidak memiliki rasa untuknya. Sakit. **** ~ Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan tuk menyerah saat ini ~ **** Teman-temannya bisa mulai membaca lagi ya, Kelanjutan dari kisah Sheino sudah up kembali yang pasti akan semakin seru cerita kedepannya. Up setiap hari Kamis ya! Ada perubahan judul ya gais! Jangan lupa follow akun ini dan Share cerita ini!
You may also like
Slide 1 of 8
OUR [Selesai] cover
Sheina (Terbit)  cover
Cerpenpedia cover
RUANG DEPRESI [ END ] cover
Inside Me [END] cover
Zenna Story cover
Sudut Luka Nazea cover
Let Me Love You Longer cover

OUR [Selesai]

30 parts Complete

"Pameran seni, sedih banget" ucap Kenzo, kali ini dengan pandangan meremehkan. Anaya mengeram marah, mengumpat dalam hati atas mimik wajah Kenzo yang di tampilkannya sekarang, Kenzo selalu seperti itu dan Anaya tidak suka. Anaya hanya diam, tidak berniat menjawab perkataan Kenzo, karna dia tau jika di jawab, Kenzo tidak akan bherenti. "Gue menduga sih, pasti cowok lo itu orang kolot yang ngajakin ke pameran seni, sedih banget gue dengernya" ucap Kenzo memancing emosi Anaya. "Iri itu tanda tak mampu lohh" ucap Anaya, tanpa menoleh ke arah Kenzo. "Gue nggak iri, cuman kasian aja sebasi itu cuman di ajak ke pameran seni, ngenes banget nggak sih nay" ujar Kenzo sambil menaikkan sebelah alisnya YANG PENASARAN LANGSUNG CEK YAHH:) OKE INI CERITA KEDUA AUTHOR SELAMAT MEMBACA JIKA ADA NAMA YANG SAMA HARAP MAKLUM SESUNGGUHNYA AUTHOR SERING SALAH :) UPDATE KETIKA MOOD NULIS SANGAT BAIK :)