Teman-teman sekelasnya mengharapkan senior year SMA mereka begitu meriah, penuh kejutan, kesenangan, dan tentu saja romansa.
Lain halnya dengan Xaqila. Ia hanya berharap bisa melewati tahun terakhirnya dengan tenang, diterima di universitas impian, tanpa drama. Lagi pula, apa sih yang bisa diharapkan gadis muda penderita diabetes seperti dirinya? Jangankan romansa, dia bersyukur kalau masih punya sahabat yang setia menjaga rahasia penyakitnya agar dia tidak dianggap invalid. Lebih baik berlindung pada alasan bulimia kala pertanyaan mendera soal kenapa kotak makan siangnya nampak terlalu sehat, kenapa dia selalu mengecek akg di balik kemasan makanan minimarket, dan kenapa dia nyaris selalu bermusuhan pada segala hal yang berbau manis.
Rasa manis bukan satu-satunya hal terlarang dalam hidupnya. Rasa sukanya pada Aarav juga terlarang. Lebih karena mereka sudah berteman selama rasa suka Xaqila pada cowok itu. Namun, semenjak Xaqila mengenal rasa manis yang berhasil dicecapnya selain dari makanan, pendiriannya mulai goyah.
Rasa manis yang berhasil ia curi dari ciuman Aarav, dan sejak itu dia tahu takkan sanggup menyimpan perasaannya lebih lama.
#ColorfulDaysofAprilChallenge
Nirbita Btari tak tahu apa itu jatuh cinta. Perempuan yang hampir seluruh masa mudanya dihabiskan untuk bekerja dan merangkai mimpi ini tak tahu rasanya jatuh cinta.
Lalu bagaimana jika dirinya ditantang untuk jatuh cinta pada Asanka Jasma, atasan di kantornya.
'Entah siapa yang akan jatuh lebih dulu. Si pria dengan harga diri tinggi. Ataukah wanita yang tak pernah jatuh cinta'