"Dasar, apa kau tau aku ini siapa?" Dia menatap asgia dengan lagaknya yang sombong itu . Dan mata mereka pun bertemu. "Aku adalah pangeran bulan" "Hufft" asgia tidak bisa menahan tawa ketika mendengar omongan kosong yang di lontarkan oleh orang aneh di depannya ini. "Hei! Kenapa kau tertawa!? Apa ini lelucon bagimu?" "Hahahahhaahhah" "Aku sungguh pangeran bulan!" "Apa kau mabuk? Mana ada pangeran bulan di dunia nyata,itu hanyalah fiksi belaka hahahaha" "Aishh dasar menyebalkan" gumamnya. ....................................... "Artevan tidak akan pernah meninggalkan asgia"- Artevan "Aku terlalu mencintaimu hingga aku lupa cara melupakan mu,Artevan "- Asgia ....................................................................................... Moonlight atau Sinar Bulan adalah hal yang mampu menggambarkan dia di hidupku. Sinar yang telah ia pancarkan membuatku bahagia di gelapnya langit malam. Ia mampu merubah caraku memandang dunia. Dunia yang gelap namun menjadi terang karena sinarnya. Entah sampai berapa kata yang aku ketik untuk menggambarkan dia kepada kalian. Yang perlu kalian tau, Dia adalah lelaki pertama yang membuatku jatuh hati hingga dasar terdalam. Ku persembahkan kisah ini untuk dia yang telah pergi selamanya namun cintanya masih ada di benak hati ini. "Moonlight.... Sinar bulan yang aku kagumi di bawah langit malam ini" [WARNING!!] •Jika terdapat kesalahan dalam mengetik yang tidak di sengaja (mohon untuk memberitahu penulis). • Mulai menulis dari tahun 2020,jadi mohon dimaklumi jika ada alur yang terkadang tidak jelas bahkan jauh dari kata sempurna. • Penulis berusaha untuk memberikan yang terbaik serta mengusahakan untuk menjadi teman bagi para pembaca. •Penasaran dengan cerita yang di tulis sang penulis? Yuk follow sang penulis untuk tau cerita apa saja yang di tulis oleh sang penulis. • Dukung cerita ini dengan cara: Vote★ Comment 📝 Share📲 Terimakasih telah memilih cerita ini dan Selamat membacaAll Rights Reserved