malam itu seorang gadis tengah bersiap di tepi jalan dengan menaiki motor sport yang sebentar lagi akan melaju. balapan? Yap gadis itu tengah melakukan balapan liar di sebuah jalan yang cukup lumayan ramay. gadis itu memandang jalanan dengan seksama, dengan tangan yang tidak lepas dari stang motor, tangan putih nya terus menerus meng gas motor itu hingga mengeluarkan asap yang tebal. sedangkan sang lawan di balik Helem Fulface nya tengah tersenyum smirik, seperti tengah merencanakan sesuatu. "apakah kalian sudah siap?" tanya seorang gadis dengan menggunakan baju yang cukup ketat, "siap!" "okyyy 1, 2, 3 gooo!!!" ketika Bendera kecil itu jatuh ke tanah, gadis tadi langsung saja melesatkan motor sport nya dengan kecepatan tinggi. bahkan sang lawan ketinggalan cukup jauh. "ck! kematian menanti lo Kejora!" smirik lawan dengan Kekehan iblis. gadis itu terus meng gas motornya hingga ia tidak menyadari bahwa ada sebuah mobil truk, yang datang dari sebelah barat hingga..... brakkkkk..... motor yang d kendarainya terpental jauh bahkan tubuhnya juga ikut terpental hingga darah berceceran di mana-mana. "mati Lo anjing!" tawa sang lawan itu lalu melesatkan motornya dan tidak ada minatan membantu. bahkan mobil truk itu juga ikut melesatkan mobilnya Yang sedikit lecet di bagian depan. 'mah, pah. Kejora sayang kalian' sebelum kesadaran nya hilang gadis yang ber Tag nama Kejora itu sempat mengatakan lima kata sebelum kesadarannya hilang karena darah yang terus menerus mengalir di setiap tubuhnya. _________ #Kejora #Transmigrasi #fiksi remaja
7 parts