kala Itu, Kami Bertemu

Takdir selalu memiliki caranya sendiri untuk menyatukan dua insan yang berada dalam satu garis yang sama. Sekar dan Dzira berjanji pada suatu senja untuk terus ada bagi satu sama lain. Namun, janji yang mereka kira terbingkai dalam keabadian itu nyatanya adalah sebuah kekeliruan.

Langkah mereka masing-masing membawa mimpi masa lalu menjadi kenyataan. Dalam kesendirian, mengukir kisah yang selalu mereka impikan. Namun, tidak ada seorang pun yang hidup tanpa terluka. Jadi, ketika hidup terlampau sulit untuk terus bertahan, takdir mempertemukan mereka kembali. Seperti kala itu, mereka bertemu.