Story cover for Kutunggu Pinanganmu  by SafitriAyu04
Kutunggu Pinanganmu
  • WpView
    Reads 1
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 1
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Mar 19, 2022
"Bukan aku ingin menolak. Jalan cerita kita yang sudah berbelit. Kau ingin ke sana, sementara aku tetap diam. Kau seolah memaksa agar aku tetap digenggamanmu. Aku suka itu, tapi tidak dengan caramu. Buatku sesak bernapas. Aku ingin lepas, bebas."

"Aku juga takkan lupa bagaimana dulu berkenalan. Seakan tak ada hari tanpa kamu yang menyebalkan. Waktumu habis untuk terus mendapatkanku. Sedang aku, seorang yang baru mengenal patah hati seperti menemukan obat mujarab. Kau adalah obat patah hatiku. Bersamamu, semua rasa sakit oleh masa lalu seakan hilang tak berbekas."

Cover design by: Aysa04
All Rights Reserved
Sign up to add Kutunggu Pinanganmu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓ by ZaAera20
28 parts Complete
[Proses Revisi] Ntah apa yang menurut semesta ini lebih menyakitkan dibandingkan orang tua yang berkeji hati pada sang buah hati. Segala sarwa kehidupan menjadi saksi kepahitan. Ntah sejuta nestapa lara yang terpendam, terkubur jauh lebih dalam, terbendung nyata dalam atma yang telah layu. Menyisakan duka yang terlampau sendu. Aku terlalu rapuh, untuk segala hal yang telah lalu. Ntahlah agaknya, aku terlalu sungguh, menginginkan kasihmu yang tak lagi utuh. Aku adalah aksara yang tak bermakna, sedangkan engkau fatamorgana yang kupaksa jadi nyata. Segala hal tentang keabadian fana adanya. Ini bukanlah perihal asmaraloka, ini perihal sebuah jiwa yang tak lagi utuh, yang selalu jatuh, yang terlihat tangguh namun sangatlah rapuh. Sebuah jiwa yang kehadirannya tak pernah lagi tersentuh oleh tangan-tangan halus, yang dirindukan dari seorang ayah. "Ayah tak mencintaiku..tapi aku mencintainya. Sampai kapanpun akan terus mencintainya." "Tuhan mengapa hidup di dunia begitu melelahkan?" "Sunoo lelah, bolehkah Sunoo menyerah?" "Mengapa dunia begitu kejam padaku?" "Tuhan, aku lelah terus berpura-pura bahagia" "Aku sudah terbiasa kehilangan.. tetapi mengapa rasa sakit selalu datang saat aku kembali merasakan kehilangan?" "KENAPA HARUS AKU YANG MERASAKAN INI SEMUA?!" (Baru revisi bagian awal. Sisanya belum. Kalo ada kekurangan mohon maaf, bagian awal mungkin kurang seru, tapi coba baca sampe akhir, dijamin seru! Kalau kata orang sih gitu... Hehehehehe) Cover by : ZaAera20 Multi language Ada bahasa kasar sedikit Narasi : baku Dialog : non baku Mengandung kekerasan⚠️ Terdapat unsur bullying ⚠️ Start : 23 Februari 2021 End : 28 Agustus 2021 Cerita ini murni ide author, jika menemukan kesamaan cerita, itu hanya sebuah kebetulan Dilarang keras mengcopy cerita Zera!⚠️ Cerita Zera diperuntukkan untuk di baca.. bukan di copy atau di plagiat
You may also like
Slide 1 of 10
Dusk In Your Eyes cover
Sempat Punah cover
Korban silaturahmi [TAMAT] cover
Sayat-Sayat Luka [Complete]  cover
𝗣𝗘𝗥𝗝𝗢𝗗𝗢𝗛𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗗 𝗚𝗜𝗥𝗟 cover
PRACILLIYA. ✔ cover
Syakila cover
Neyralgis||On Going  cover
Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓ cover
Short Stories cover

Dusk In Your Eyes

10 parts Complete

Pernah mengenalmu dalam hidupku adalah anugerah. Menjadi dekat dengan mu adalah keajaiban. Di cintai lelaki seperti mu adalah keberuntungan. Puncak kebahagiaan ku adalah, ketika aku tahu bahwa esok hari kamu masih berpijak di bumi dan tetap menjadi milikku. 🌼 🌼 🌼 "Keinginan mu bukan? Baik, sekarang ini akan ku lepas, jangan salahkan aku, jika aku menemukan mu lagi kelak, tak akan ku lepas kau semudah itu." Sang gadis mengusap kasar pipinya yang berlinang air mata. Bukankah ini kemauan nya? Akhirnya di lepaskan dari kengkangan kehidupan ganas. Lalu, mengapa melangkah menjauh seakan salah? Gadis itu mengangguk, mencoba meyakinkan diri sendiri, "Tentu, aku rasa aku akan lebih bahagia sekarang. Selamat tinggal, terimakasih semuanya, jika saja ada yang bisa aku kembalikan, akan ku lakukan." "Bukan selamat tinggal, sampai jumpa kembali." Sebelum sang gadis kembali menyela, lelaki itu cepat-cepat buka suara, "Aku akan menemukan mu lagi." Mendengar hal itu, gadis putih itu tersenyum lembut, "Semoga." 🍂 🍂 🍂