🎗️ RANK 2022 - 2024 :
( 01-06-2022 #04 = Pesan moral )
( 02-06-2022 #01 = Cerpen keren )
( 02-06-2022 #12 = Novela )
( 17-06-2022 #03 = Menulis )
( 17-06-2022 #02 = Cerita pendek )
( 01-07-2022 #04 = Pemula )
( 01-08-2022 #11 = Cinta Dalam Diam )
( 05-08-2023 #08 = Taaruf )
( 10-09-2023 #03 = Pesan Moral )
( 25-12-2023 #08 = Pemula )
( 10-01-2024 #04 = Novela )
( 25-05-2024 #05 = Penulis )
BLURB :
Madina Maryam Maulidya atau biasa dipanggil dengan sebutan Madina. Gadis berkacamata yang mempunyai paras cantik, berhidung mancung,bola mata yang hitam kecoklatan dan dihiasi akhlak baik. Dia selalu mengenakan pakaian, yang menutup aurat.
Sayang sungguh sayang gadis cantik
dan baik hati itu harus menelan kenyataan yang sangat pahit dalam kehidupannya.
Beberapa kali usai ijab qobul di lantunkan,entah secara tiba-tiba suami gadis itu meninggal. Usai dari rumah sakit, nyatanya sang suami terserang penyakit jantung.
Madina harus menghiraukan tutur kata tidak afdal dari orang di sekitarnya, bahkan keluarga dari almarhum suaminya.
"Karena menikah sama kamu, anak saya jadi meninggal!" wanita paruh bayam tak terima takdir yang melanda anaknya dan menatap wajah Madina dengan penuh kejengkelan.
---
° Start 20 Maret 2022 °
° Finish 08 Mei 2022 °
Bismillah, moga aja rame cerita pertama ❤️🥺
Semoga suka ya, sama alur ceritanya.
• JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW dan SHARE🥺❤️
Cerita ini, berkonflik ringan ya!
Jadi maaf, kalau kalian kurang suka sama konfliknya yang ringan 😔
No copy paste ya, kesayanganku 🥺
Tahu hukumnya, kan? Nanti kena UUD sama denda loh🔥
Cobalah berpikir dan bertanggung jawab! 😊
SIAPAPUN KALIAN, AKU UCAPIN TERIMA KASIH SUDAH VOTE + SHARE + KOMEN. SEMOGA, SEMAKIN SUKA SAMA CERITANYA + JADI PEMBACA YANG BIJAK YA! 🤍✨
---
⚠️ ORIGINAL, DILARANG KERAS COPY PASTE ⚠️
✨JIKA DIGUNAKAN UNTUK RE-CREAT HARAP IZIN TERLEBIH DAHULU DAN WAJIB DISERTAKAN NAMA PENULIS / AKUN INI✨
‼️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA, LANGS
BOCIL MENYINGKIR!!!
SPOILER ALERT!!!
"Ahhh..." desah Laura di sela-sela ciuman mereka.
Bibir Azka mulai turun, membiarkan ujung lidahnya mengekpos leher jenjang Laura. Kemudian, Laura bisa merasakan hisapan pada cekukan lehernya. Laura mencoba memberontak, dia ingin tangannya dilepas.
Tapi, pemberontakan itu justu membuat gaun yang dikenakan dirinya, dirobek oleh pria blasteran timur tengah itu. Hingga terpampang sudah dada yang sejak tadi menggoda Azka, meminta untuk dijamahnya..
"Di sini terlihat mengeras, apa aku juga perlu menggigitnya?" goda Azka kembali menyentuh puncak dada Laura.
"Kau tidak perlu menanyakan itu, Azkanio Malik."