manusia adalah makhluk yang sangat tidak dapat ditebak pikiran dan hati nya. Kepala dan hati manusia menjadi penuntun manusia dalam melakukan suatu tindakan. kedua nya penuh dengan gemuruh, yang satu tak habis bertanya, yang satu tak habis merasa. jatuh... bingung.... hati merasa demikian namun pikiran tak membenarkan. pikiran berpikir demikian namun hati menolak dengan perasaan nya. gemuruh yang terus tersimpan... terpendam... tak kuasa ditahan oleh diri dan akhirnya meledak menggerogoti diri. aku adalah luka yang aku ciptakan sendiri. aku adalah bahagia yang ku pilih sendiri. aku adalah tangis dan tawa yang ku biarkan hal itu terjadi. aku adalah langit abu-abu yang bergemuruh diantara matahari yang bersinar cerah. aku adalah hati dan pikiranku. aku adalah aku. sanggupkah kamu menerima seorang aku? _____________________________________________________ cerita ini aku buat dengan judul overhead dan overheart, sama seperti judul nya.. cerita ini akan berisikan hal-hal tentang ke-overthinking-ngan aku dan ke-overfeeling-ngan aku, nggak begitu penting tapi mungkin aja bisa menghibur kalian, mungkin relate dengan yang kalian rasakan ataupun pikirkan. aku sadar nggak semua orang bisa aku jadikan tempat cerita entah itu karena respon yang nggak sesuai dengan yang aku harapkan ataupun emang nggak bisa jadi tempat cerita. jadi aku membuat cerita ini sebagai wadah gemuruh hati dan pikiran aku. buat kalian yang sesama overthinking dan overfeeling (perasa) kayak aku.. aku cuma mau bilang, it's okay kok. kadang nggak semua orang mengerti apa yang kita pikirkan ataupun kita rasakan tapi... perasaan kita adalah hal yang valid yang kita rasakan. gpp Terima aja perasaan yang ada, sedih? sakit? nangis aja gpp. bahagia karena hal kecil, seneng? that's great!. dan pikiran kita adalah sebuah pikiran dan bukan sebuah kenyataan, jangan sering-sering biarin diri kita sakit karena plikiran yang ada di kepala kita sendiri yaaa! :') happy reading🥰🤍