"Sekarang boleh nyerah?" tanya Haidar seraya mengangkat tangannya dengan jari telunjuk dan jari tengah membentuk V, sudut bibirnya yang pucat itu tertarik hingga membentuk senyuman yang manis sekali. "Haidar udah capek" ucap Haidar, senyumnya mulai luntur. Anak laki laki di depannya malah terus terisak. "Bang Lano..." --- Hidup dipenuhi pertanyaan, melilit lilit di kepala tanpa ada yang berkenan memberi jawaban. Hingga sosoknya kehilangan jati diri. Sesungguhnya, dia itu siapa? Haidar atau Alanzo? Atau... Alandar? 📍️KARYA SENDIRI 📍️JANGAN ADA YG PLAGIAT CERITA 📍MAAF JIKA ADA KESAMAAN TOKOH, ALUR, DLL. KARNA ITU ADALAH UNSUR YANG TIDAK DISENGAJA.
48 parts