18+
"Rullin Vedenin, mulai hari ini kamu adalah budakku. Segala ucapanku akan menjadi perintah dan kamu tidak boleh menentangnya."
"Rhaella Rhoxolany, aku tidak punya alasan untuk tunduk kepada wanita yang sebentar lagi mati sepertimu."
• • •
Setelah terkena kutukan iblis, Rhaella Rhoxolany harus menghadapi begitu banyak kejatuhan usai jabatannya sebagai panglima perang dicabut.
Rhaella yang sebelumnya selalu berkutat dengan urusan militer dan diharapkan menjadi kaisar wanita pertama di Milana, kini hanya bisa mendekam di dalam istananya, sehingga membuat dia bosan setengah mati.
Sampai suatu ketika, Kaisar Milana memberikan Rhaella seorang tahanan perang yang bisa ia jadikan budak untuk menghilangkan kebosanannya.
Budak itu adalah Rullin Vedenin, seorang kaisar yang tidak lagi mempunyai kekuasaan setelah negaranya dihancurkan oleh Kaisar Milana.
Alih-alih menjadikan Rullin sebagai budak, Rhaella malah mengangkat Rullin sebagai selir prianya. Tanpa Rullin sadari, ternyata selalu ada makna di setiap tindakan Rhaella, selalu ada kobaran api di balik matanya yang sedingin salju.
Apakah kedua penguasa yang jatuh itu mampu naik kembali ke kekuasaannya?
Mungkinkah hubungan Tuan dan Budak itu akan berubah seiring berjalannya waktu?
INFO
(Please don't read this Story. I'm still revising for better)
Hidup Lydia berubah dalam sekejab ketika seseorang memanggilnya 'Anna' saat dia kabur ke Amerika. Demi menghilangkan jejak dari kakek dan Ayahnya di Rusia, Lydia menjadikan Anasthasya Miller yang menghilang itu sebagai identitas barunya. Serangkaian peristiwa yang mengaitkan Anna pun muncul satu per satu. Lydia yang adalah wanita cerdas dan tangguh ini pun mencari informasi tentang Anna. Hal itu justru mempertemukannya dengan Russhell, seorang pengusaha kaya raya yang selalu mengganggu kehidupannya.
------------------------------------