Gadis cantik yang bertemu rumahnya, ketika ia sedang berkelana.
kisah seorang Laresta Miaren Adriantara, gadis berparas cantik dengan beribu caranya untuk bahagia. Laresta adalah anak tunggal kaya raya, tidak hanya itu, Laresta juga memiliki paras cantik bak bidadari. Lalu mengapa Resta masih mencari kebahagiaannya? bukankah apa yang dimiliki Resta sudah lebih dari cukup? memang, tapi bahagia bukan selalu tentang harta dan rupa. Dan bagaimana jadinya bilamana Resta bertemu dengan rumahnya, sekaligus kebahagiaannya, Mahesa Bimantara Pradipta.
Mahesa Bimantara Pradipta, manusia yang berhasil membuat Laresta bahagia. Bisa disebut Mahesa adalah Rumahnya. Sejak pertemuan pertama mereka, Mahesa sudah tertarik dengan gadis yang saat itu ia temui didekat danau, yang kala itu sedang hujan deras. Sejak saat itu keduanya menjadi dekat, saling menjadi pundak untuk satu sama lain. Keduanya sama sama rapuh, sama sama rusak, dan sama sama membutuhkan pundak. Bisakah persamaan itu menjadi alasan mereka untuk bersama? atau sebaliknya?
"tetap bahagia apapun yang terjadi ya?"
"pasti, kalo sama lo."
"gua ga yakin, gua bisa ada disamping lo terus"
ৎ୭ ⊹ mengandung banyak sekali kata kasar dan kekerasan. jangan ditiru ya!
♥ this story's fiction, gada sangkut pautnya sama idol yang aku pake disini. it's not real Mark lee and not real sung ziyoung.
-please be wise in reading-
∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆
Tentang Vanila gadis malang yang menjadi korban pelecehan oleh anak geng motor. Dan sejak kejadian itu dia memutuskan untuk sekolah di luar negeri. Tapi takdir memang selalu berkata lain dia kembali di pertemukan dengan enam laki-laki yang dulu menjadi alasan nya untuk menghilang.
Ke pindahan nya di SMA CAKRAWALA adalah kesalahan yang sangat fatal. Dia selalu di bully bahkan kekerasan sudah menjadi makanan sehari- hari nya baik itu di sekolah maupun di luar sekolah.
Satu persatu rahasia mulai terbongkar apakah Vanila bisa bertahan hidup lebih lama lagi? Atau justru malah sebalik nya dia pergi meninggalkan banyak penyesalan untuk mereka semua.
-hasil pikiran sendiri no copy-
-dilarang keras yang namanya plagiat-