Menjadi dewasa, bukanlah hal yang istimewa. Melainkan, ini adalah masa kita tenggelam dalam lautan luka, dan juga kecewa. Entah itu karena cinta, atau karena orang terdekat kita seperti keluarga. Kehilangan rasa mencintai diri sendiri, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari. Banyak kecewa serta kenyataan pahit yang sudah Raka rasakan. Dia tenggelam jauh, ditekan oleh kehidupan. Namun, ada yang berbeda darinya. Dia tak pernah mengharapkan mendapatkan kebahagiaan, melainkan, dia mengharapkan agar dia diberi kekuatan untuk melewati segala cobaan. Sebab, dia percaya; bahagia yang nyata, datang dari luka luar biasa.