YOGYAKARTA | ARSHAKA (HIATUS)
  • OKUNANLAR 11,480
  • Oylar 667
  • Bölümler 35
  • OKUNANLAR 11,480
  • Oylar 667
  • Bölümler 35
Devam ediyor, İlk yayınlanma Mar 21, 2022
Menjabat sebagai ketua kelas dan memiliki predikat selalu mendapat juara satu pararel membuat Shaka harus berurusan dengan Anindya-teman kelas sekaligus murid yang dijuluki preman sekolah.

Hari yang dulu selalu berjalan flat berubah sedikit berwarna, ia yang awalnya menerima tawaran sang kepala sekolah dengan terpaksa mulai membiasakan diri.

Satu hal yang ia takuti sekarang, bukan lagi takut tak bisa merubah Anin jadi lebih baik seperti permintaan orang-orang. Tapi ia takut terjebak oleh perasaan yang sudah ia pendam dalam-dalam.

****

SEQUEL CERITA TOXIC, BISA DIBACA TERPISAH.

[Follow sebelum membaca✔️]

Apabila ada kesamaan nama tokoh, alur, tempat, dan lain-lain itu hanya sebuah ketidaksengajaan!

Dilarang keras untuk menjiplak ataupun mengcopy paste cerita ini, dalam bentuk apapun itu!

Start: 17 Agustus 2024.
Tüm hakları saklıdır
İçindekiler
Eklemek için kaydolun YOGYAKARTA | ARSHAKA (HIATUS) kütüphanenize ekleyin ve güncellemeleri alın
or
#6yogyakarta
İçerik Rehberi
Ayrıca sevebilecekleriniz
Ayrıca sevebilecekleriniz
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
AV cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
Om Rony cover
I'm the Protagonist cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

50 Bölüm Devam ediyor

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan