HANYA BISA DIBACA LENGKAP DI INNOVEL/DREAME.
Dalam hidup aku berharap setidaknya, SETIDAKNYA LHO INI, menikmati indahnya romansa manis dan hidup makmur. Namun, dunia tidak seindah gambaran novel romansa. Keluargaku biasa saja, setiap cowok yang aku taksir menyukai sahabatku, dan aku menghabiskan masa muda dalam kesia-siaan.
"Bila ada kehidupan selanjutnya, maka aku akan hidup sesuai dengan kehendakku!"
Dan begitulah, kehidupan pertamaku berakhir. TAMAT.
***
Iya sih aku berharap hidup kaya-makmur-luar-biasa, tetapi bukan sebagai tokoh antagonis novel dewasa! HELP!
Alih-alih mendapat kesempatan sebagai tokoh sampingan kaya raya, aku justru menjadi antagonis bernama Adel yang mati sengsara di tangan Big Villain, yakni Morgan, karena telah melakukan perundungan kepada saudari kembarnya, Flora, semasa di bangku SMA.
Hei enak saja, aku tidak rela melepas kesempatan hidup makmur begitu saja! Harus ada perubahan! Aku harus bertahan hidup. Oke, maka aku akan menyusun rencana penyelamatan masa depan, disingkat RPMD!
Satu, jauhi ketua osis yang naksir Flora. Aku tidak butuh mengejar lelaki yang tidak mungkin diraih. Hiks. Cukup sekali saja cinta bertepuk sebelah tangan.
Dua, minta maaf kepada Flora. Sebisa mungkin tinggalkan kesan baik agar Morgan menjauhi keluarga besar Adel.
Tiga, menjalani hidup sehat sampai dewasa dan tua.
BUT, kenapa Big Villain masih mengincarku? Apa yang salah dari RPMD buatanku? Lalu, kenapa semua orang yang ingin aku jauhi justru memilih merapat kepadaku?
Hei, biarkan aku hidup damai dengan pekerjaanku. Tinggalkan aku. Oke?
[Sequel of The Villainess]
Kalian mengenal Ratu Amaradad? Alias Veddira Elmeira Franklin, si gadis bencana? Baguslah kalau kalian mengenalnya.
Perkenalkan! Aku, Veivie Sabrina eumm Franklin? Afonso? Seymour? Roderigo? Atau Palazzo? Ntahlah, aku terlalu banyak memiliki Papa.
Cukup aneh. Mamaku menjadi Ratu pertama di Amaradad, sekaligus menjadi orang pertama yang melakukan poliandri di kerajaannya sendiri, Amaradad.
Veivie yang artinya memiliki sifat kecintaan. Namun, aku penuh dengan sifat kebencian. Tentu saja, semua sifat kebencian itu turun dari Mamaku sendiri, Veddira Elmeira Franklin.
Dan kisahku bergabung dengan kisahnya, akan menjadi kisah yang menjengkelkan.
Satu yang perlu kalian ketahui, aku bukan jiwa asli tubuh Veivie. Aku bereinkarnasi ke tubuh Veivie, hihi.
⚠️ Attention, warning : terdapat kata dan adegan tidak senonoh. Mohon untuk tidak membawa hal buruk cerita ini ke kehidupan nyata.