WARNING🔺 KALO MAU BACA JANGAN LUPA VOTE YA! Plakk "Sebenarnya, apa yang kamu inginkan Ayana?" Bentak Wijaya. "Aku cuman mau bahagia dan melihat bunda kembali ." Lirih Ayana memegang pipinya terasa panas akibat tamparan Wijaya. Wijaya tertegun melihat sorot mata Ayana yang begitu menyedihkan dan begitu banyak luka di antaranya, tapi tak lama Wijaya menepiskan rasa empati terhadap Ayana. "Kebahagiaan tidak pantas untuk kamu pembawa sial! Bahkan istri saya lebih memilih pergi, daripada harus melihat anak yang gak berguna seperti kamu!" hardik Wijaya dan tanpa dia sadari kata-kata itu sangat menusuk mampu menyakiti hati Ayana. Kini pertahanan Ayana runtuh, air mata sudah tidak bisa di bendung lagi, Ayana membungkukkan badannya untuk bersujud di kaki Wijaya. "Tolong ayah, untuk kali ini saja izinkan aku bahagia dan bertemu bunda. Sebelum aku pergi tidur abadi." @KAYASA_43 public start 4 November 2022 REVISI👉👈 BANTU FOLLOW YA🗿