Alvaro Adijaya, adalah seorang pengacara, yang berusia 28 tahun, namun ia masih belum memikirkan untuk menikah. Itu sebabnya, ia diam-diam menyukai seorang gadis, namun sikapnya pada gadis tersebut tidak menunjukan sama sekali bahwa ia menyukai dirinya.
Mereka adalah takdir yang tak diketahui, namun di garis kan untuk bersama.
"Buatkan saya kopi terlebih dahulu, dan ingat! Tanpa gula." Titahnya tanpa beban
"seriously ?, Yang bener aja pak, saya kuliah tinggi-tinggi kalo akhirnya jadi tukang kopi yang bener aja." Dara memang anak yang sangat emosional.
"Baiklah kalo tidak mau, tidak masalah. Silahkan keluar dari ruangan saya."usirnya dengan senyum miring.
Kemudian pada suatu hari, keadaan dan situasi memaksa keduanya untuk menikah, lalu bagaimana? Apakah Meraka akan melakukan nya? Atau sebaliknya?
Catatan; disini enggak cuma fokus sama tokoh utama, karena kita bakalan myeritain sahabat-sahabatnya juga.
See you all, Heppy reading 💕💕🌼🌼
Aku Tahu Kapan Kamu Mati (Sudah Terbit & Difilmkan)
46 parts Complete
46 parts
Complete
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery
Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus.
Sinopsis :
Siena, murid baru SMA Gemilang yang dianggap aneh teman sekelasnya. Bukan hanya karena wajahnya yang pucat, tapi juga karena dia tak pernah tersenyum, sedikit bicara dan jika memandang, tatapannya tajam sekali.
Flo, teman sebangkunya, menahan rasa kesal. Dia yang biasanya ceria menjadi mati kutu di samping Siena.
Sikap Siena yang seperti itu bukan tanpa alasan. Siena bisa melihat mahluk-mahluk tak kasat mata, dengan penampilan yang membuatnya ngeri. Dia pun sering mendapat tanda-tanda kapan seseorang akan mati. Semua kemampuannya itu membuatnya dijauhi, dikucilkan dan merasa tersiksa tak bisa hidup normal.
Keadaan semakin rumit saat satu per satu orang yang berbuat buruk padanya celaka. Membuat Siena dicurigai sebagai penyebab mereka celaka.
*Mulai ditulis 10 Februari 2018
Selesai 20 Juli 2018
NOTE :
Cerita ini merupakan pengembangan dari cerpen karyaku yang aku tulis tahun 2010 dengan judul berbeda. Setelah ceritanya aku perpanjang, aku ubah judulnya jadi "Aku Tahu Kapan Kamu Mati" supaya lebih mencekam. Cerita ini sudah terbit menjadi novel. Karenanya, isi cerita part 20-45 sudah dihapus.