Rasa sedih masih menyelimuti dirinya. Bahkan pernah terbersit keinginan untuk mengakhiri hidup. Namun, dia urungkan demi kedua anaknya. Juga selalu ada sesosok lelaki yang setia memberinya dukungan walau dia sudah merasa berputus asa setiap harinya. Hanya karena rasa cinta yang belum hilang, dia enggan membenahi kehidupannya menjadi seperti sediakala. Lebih suka terbelenggu dengan rasa kehilangan. "Kenapa harus mati? Sekalipun kamu masih hidup aku akan memaafkan mu. Biarpun hati ini terluka jika mengingat semua kepahitan yang kamu berikan." Selalu kalimat itu yang dia ucapkan jika rasa frustrasinya meningkat.All Rights Reserved
1 part