Sahabat Rerintik Hujan

Tetes demi tetes air bening itu jatuh tepat membasahi wajah gadis belia itu, gadis itu tersenyum lebar menatapi rerintikan hujan yang seakan menggodanya untuk tetap berada dibawah guyurannya. Alisya merasa damai dan begitu bahagia seakan hadirnya rerintik hujan itu sebagai sahabat penghibur dalam kepenatannya. Namun ada apa dengan rerintik hujan, sehingga menyebabkan luka yang begitu dalam bagi ibu Alisya? Sedangkan Alisya begitu menyukai rerintik hujan? Apa yang membuat ibu Alisya selalu menitikkan air matanya saat Rerintik hujan menyapa?
Yuk baca kisah selengkapnya dalam cerita ini "Sahabat Rerintik Hujan"