Terlelap Dengan Hikmat (End)
  • Membaca 53
  • Suara 2
  • Bagian 3
  • Membaca 53
  • Suara 2
  • Bagian 3
Sedang dalam proses, Awal publikasi Mar 25, 2022
"Kerja yang benar, jangan judi mulu, Pak!" ucap ibuku saat tidak sengaja dua sepatu putihku melintasi ruang kamarnya.

Seharusnya perkataan itu tidak begitu menusuk indera pendengaran. Jika saja dinding dengan bahan batu bata, berdiri menghangatkan isi keluarga.

Ah, andai saja dapat kusulap menjadi istana megah. Mungkin, suara pertengkaran ini tidak akan pernah sampai pada burung-burung di luaran rumah. Sungguh memalukan bagiku, jika terus saja seperti ini.

Sekeras apapun aku mencoba, hanya berandai-andailah yang dapat menenangkan pikiranku. Goresan tinta seakan selalu setia, untuk menunggu waktu mewujudkan kisah-kisah fiksi yang selalu berdebat dalam kalbu.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Terlelap Dengan Hikmat (End) ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#18dengan
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
Silence Of Tears (TERBIT)  oleh bunnylovv
54 Bagian Lengkap
📍SUDAH TERBIT! ❝Luka tidak memiliki suara, sebab airmata jatuh tanpa bicara.❞ Keynara Zhivanna, gadis dengan kepribadian jutek dan dingin. Namun, siapa sangka dibalik sikap cueknya dia banyak menyimpan luka. Takdir seolah tak memihaknya saat ia harus mengetahui sebuah fakta yang telah merenggut masa depannya. Ya, Nara...hamil. Kecelakaan 'malam' itu benar-benar membuat hidup Keynara hancur lebur bersatu dengan tangisan dan teriakan frustasinya kala itu. Tak ada sosok yang bisa ia jadikan sandaran kala ia merasa lelah. Bahkan ia selalu mendapat penolakan dalam hidupnya. Termasuk laki-laki bejat yang sudah merenggut kehormatannya pun enggan bertanggung jawab. *** "Dasar jalang lo, Nara! Lo cuma butuh duit 'kan!? Gue bakal kasih berapapun asal lo enyah dari hidup gue!"-Kevan. *** "Enyah kamu dari rumah ini! Malu saya punya anak nggak guna kayak kamu!"-Liam. *** "Lo tuh cewek sialan yang beraninya masuk ke hidup gue. Gue benci sama lo, Nara!"-Genan. *** "Gu-gue mohon jangan sakiti dia. Dia anak lo!" "Bukan anak gue bangsat!" Jleb! ------- Akankah Nara bisa bertahan? (Silence Of Tears : Keheningan Airmata) 📍DIJAMIN TIDAK MINIM KONFLIK! 📍MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, TOXIC, DAN KEKERASAN! 📍CERITA INI BAKAL BIKIN KAMU EMOSI DAN SU'UDZON! AWAS DARAH TINGGI! 🏅Highest rank🏅 #2 fiksiremaja (24-7-22) #1 sad (21-7-22) #1 fiksiumum (17-7-22) #1 tears (30-6-22) #1 kasar (28-6-22) #1 nikahmuda (22-6-22) #1 baby (23-7-22) #1 pregnant (28-6-22) #1 psikopat (27-4-22) #1 lara (28-6-22) #1 airmata (16-5-22) #1 rapuh (24-5-22) #1 nara (28-6-22) #1 hamil (14-7-22) #1 acak (26-7-22) #7 cinta (24-4-22) #13 remaja (1-6-22) #54 sadgirl (19-4-22) ⚠DON'T PLAGIARISME⚠ HARAP FOLLOW SEBELUM BACA🙏 Hope you enjoy my story🤗 Happy Reading🌹 © bunnylovv
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
JASAD IBUKU MENGAPUNG DI BELAKANG RUMAH cover
Mengembalikan Ikatan Persaudaraan (End) cover
Salah Target [END] cover
FILOSOFI RUMAH cover
Bumi ; The Hurt cover
The Real My Family {TAMAT}  cover
Dimana bahagia itu?  cover
Our Bitter Life | Boboiboy Elemental Fanfiction cover
Silence Of Tears (TERBIT)  cover
RAESHA (Revisi) cover

JASAD IBUKU MENGAPUNG DI BELAKANG RUMAH

6 Bagian Lengkap Dewasa

"Aku tidak mau di jodohkan dengan wanita yang tidak aku cintai, Bu. Setuju atau tidak, aku akan tetap menikahi Melinda" Ucapku dengan nada geram. "Baik, jika itu keputusanmu. Ibu tidak akan memaksamu, tapi kamu jangan pernah menyesali keputusanmu itu. Karena Melinda bukan wanita baik-baik, ingat itu Aryan!." Jawab ibuku sambil mendekat ke arahku sembari mengangkat telunjuknya dengan memberiku peringatan.