Dia bertanya-tanya dalam amarahnya, sepanjang dia bernafas dimuka bumi ini dosa apa yang sampai menyeretnya pada penderitaan dan penghinan ini. Selama ini ia telah berusahan selalu berbuat kebaikan, menghindari larangan tuhan dan mengerjakan perintahnya, berbakti kepada kedua orang tua, mengasihi sesama makhluk hidup. Dimana letak kesalahannya sampai mendapat jalan takdir semengerikan itu ? Marah ? ya. Dia marah pada tuhannya, setidaknya sampai tuhan menepati janjinya "sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."