Story cover for Rengkah Lengkara by nataliadennoupa
Rengkah Lengkara
  • WpView
    Reads 958,706
  • WpVote
    Votes 96,267
  • WpPart
    Parts 75
  • WpView
    Reads 958,706
  • WpVote
    Votes 96,267
  • WpPart
    Parts 75
Ongoing, First published Mar 27, 2022
Diberikan kesempatan hidup kedua, ia bertekad tidak akan menyia-nyiakan anugerah yang Tuhan berikan padanya. Masa bodoh pada orang-orang yang terus menyudutkannya dalam luka. Ia hanya akan fokus menjalani kehidupan yang bebas dan bahagia.

"Persetan pada Lengkara dan Lana. Jika suami menyebalkan itu ingin mengejar kekasihnya, maka silakan saja."

Namun, selama menjadi Rengkah Mireeya, hal-hal berjalan di luar duga. Kakek yang katanya pilih kasih justru sangat menyayanginya. Di mana suami tidak berperasaan yang selalu mengabaikannya? Pria itu jelas-jelas memanjakannya hingga ke tulang-tulang.

"Jangan takut. Aku di sini menjagamu."

"Milikku adalah milikmu."

"Rengkah, jangan tinggalkan aku."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Rengkah Lengkara to your library and receive updates
or
#363lana
Content Guidelines
You may also like
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel by Ayu_nana
48 parts Complete Mature
"Merindukanku, sayang?" Suara itu. Senyuman iblis itu. Wajah yang tersenyum seolah tak berdosa yang pria itu tunjukkan membuat hati Renggana mendadak berubah menjadi remah roti yang siap hancur kapan saja. "Ba-bagaimana kau bisa ada disini?" "Itukah kalimat pertamamu untuk suamimu ini sayang? Setelah kau pergi begitu saja 3 tahun yang lalu?" "Kau bukan suamiku!" teriak Renggana emosi. Baginya, pria berwajah bak dewa itu bukanlah suaminya. Dia hanya iblis yang terkurung dalam tubuh manusia. Terdengar suara geraman dari mulut laki-laki tersebut. Rahangnya nampak jelas mengeras hingga otot wajahnya menegang. Gemertak gigi yang saling bergesekan seolah membuat seluruh syaraf tubuh Renggana mendadak mati. Perempuan itu benar-benar ketakutan. "Cukup Nana. Jika kau lanjutkan cara bicaramu yang seperti ini. Akan kupastikan hari ini semua temanmu akan menjadi tunawicara." Pias sudah wajah perempuan yang baru saja menginjak usia 24 tahun tersebut. Wajahnya pucat pasi karena tahu itu semua bukanlah sekadar ancaman saja. Apa yang dikatakan oleh Edzsel pasti akan menjadi kenyataan. "Kemarilah ... dan semua temanmu akan kubiarkan hidup dengan tenang." Tangan lelaki itu terulur kedepan. Menawarkan perlindungan pada istrinya yang masih terlihat ketakutan bahkan walau hanya berdekatan saja dengannya. Renggana masih diam terpaku dan memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa selamat dari genggaman pria gila ini. Tapi mengingat nyawa kawan-kawannya menjadi taruhan, tak pelak membuat Renggana memilih untuk menyerah saat ini. Dia berjalan gontai mendekat kepada suaminya, yang kini sedang tersenyum penuh kemenangan sembari menatapnya. Terinspirasi dari lagu "Lily" Alan Walker. Nb: Sudah prnah kujelaskan di story sebelah ya (Kita: Judges), kalau aku itu gk terlalu like sm tipe manipulatif yg tdk terkalahkan. Jd di sini, protagonisnya emang bkn tipe yg diem2 bae di posesifin, oke? Aku gk suka kalau perempuannya lemah.😂 Ya ... dicoba baca dulu lah biar tahu:v Cover by Can
Hening Dalam Luka by _kynnaaa_
34 parts Complete Mature
Mari jelajahi tabir tipis antara alam kesadaran dan bawah sadar bersama The High Priestess, merangkul Kebangkitan Spiritual sebelum Hari Penghakiman tiba. --- "You see. Unlike you, I have money. I have power. What I don't have..." Sejenak berhenti, dia menyondongkan dadanya ke tepi meja, semakin mengintimidasi Val yang kala itu duduk tepat di hadapannya. "Is my wife. Sara was my wife." Bisik sang pria asing dengan senyum menyeringai bagaikan predator yang sedang menatap makan malam nya. Seketika, Val pun memahami bahwa tujuan kedatangan pria asing itu adalah untuk melenyapkan nyawanya. Atas sebuah kesalahan yang dia perbuat di masa lalu. --- Sara Rosiana. Indah dirinya memancarkan cahaya yang berbeda, mengobarkan api kehidupan yang telah lama padam di dalam hidup Renas, sejak mereka pertama bertemu. Renas Aeldra Karim. Seorang tycoon galangan kapal tanah air. Keras wataknya yang seringkali mendominasi. Intensitas gairah, obsesi, ketulusan, dan kesetiaan cintanya pada Sara. Siapa sangka ia memiliki 'wajah ketiga' yang tak pernah ia tunjukkan kepada dunia: Sebuah agresi yang bisa berujung fatal. Hampir lima tahun setelah pernikahan bahagia mereka, Sara mengakhiri hidupnya. Begitu saja, tanpa surat peninggalan---mencabik-cabik hati Renas dan impian masa depannya dengan Sara. "Aku tahu apa yang sebenarnya terjadi." Richard, sahabat lama mendiang Sara sejak SMA, berbisik kepada Renas di hari pemakaman wanita itu. Siapa sangka seorang wanita yang lembut tutur kata dan perilakunya bisa menyimpan rahasia kelam, bahkan dari suaminya sendiri? Novel ini bukanlah perihal pembunuhan semata. Namun, seorang suami yang patah hatinya, rusak hancur jiwanya, karena seseorang telah menghancurkan kedamaian istrinya di masa lalu, sehingga kegelapan jiwanya tidak dapat dihindari. Jadi lari, larilah sekuat tenaga. Karena Renas akan menemukan dalang di balik tragedi ini, meski harus mengarungi lautan hingga ke ujung dunia. Nyawa harus dibayar dengan nyawa.
You may also like
Slide 1 of 10
Dear Imamku cover
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel cover
Forget  cover
Arga ; Repihan Rasa TAMAT (sekuel Arga; Pusaran Sesal cover
Eternal Love Of Dream [End] cover
Hening Dalam Luka cover
I WANT TO GO HOME [Sedang Revisi] cover
Jangan Pergi [TERBIT] cover
𝑨𝑹𝑨𝑲𝑯𝑨 [𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠] cover
Waktu?  cover

Dear Imamku

10 parts Complete

Dear Imamku Aku wanita biasa yang tengah berjuang mencintaimu dengan cara yang luar biasa. Ketika akad terucap, dan saat itu pula kuputuskan untuk melabuhkan cintaku padamu. Besar harapanku kita bisa bersama membangun mahligai rumah tangga menuju Syurga-Nya. Bersama-sama menuju dermaga mengendalikan bahtera dan kau sebagai Nahkoda; penuh canda tawa bahagia bersama anak-anak kita. Namun, ketika angan melambung jauh menuju langit, terpaan angin topan disertai badai menghancurkan sebuah angan-angan yang penuh kebahagiaan. Adriana Herland Fathina Satu nama yang ternyata sudah lama mengisi ruang hatimu. Bahteranya akan mengajakmu menjadi nahkoda menuju dermaga. Terima kasih sudah mengizinkanku untuk sekadar singgah di bahteramu. Selamat menempuh perjalanan menuju dermaga bersama kelasi yang menurutmu mampu membantu. "Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga, walau bahagiamu tidak bersamaku." -Azkira Tazkia Haura