Story cover for TIGA MUSIM UNTUK SATU BUNGA by Pitanikaa_
TIGA MUSIM UNTUK SATU BUNGA
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 27, 2022
Terbitnya matahari diufuk timur, menenggelamkan gulita dan menggantinya siang, terik dan menyengat senin ini menyudahi jumpa dengan si minggu yang rasanya seperti satu jam, singkat namun tak sesingkat pertemuan kisah 3 pria maskulin dan si wanita penuh misteri, seperti aroma parfum yang ia gunakan setiap kita berpegang, hangat dan tertutup, dia manusia yang sulit dibedakan dengan sejenisnya. 

Entah terlalu banyak memakan waktu di pojok perpustakaan umum dan menelan kosakata dari buku-buku yang ia baca, atau dia tidak pandai menggunakan bahasa santai yang mudah di terjemahkan oleh manusia kebanyakan, kultur yang tercermin baik dalam wujud fisik maupun abstraknya, bagai kalimat yang harus di teliti kata perkata.

Sampai semuanya memandangnya, takjub di beberapa waktu lalu kemudian hilang di telan waktu.
All Rights Reserved
Sign up to add TIGA MUSIM UNTUK SATU BUNGA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
TIME will TELL {On Going} by bLuE096r
13 parts Ongoing
"Selamat Tinggal." Itulah ucapan terakhir yang ia dengar sebelum sebuah benda pipih dan tajam menikam jantungnya. Mata berwarna jingga layaknya api yang berkobar itu menatap kearah sang pelaku yang menatapnya dengan tatapan kosong. "Sialan kau...seandainya saja...kau tidak pernah dilahirkan dan fakta bahwa kau adalah adikku..." "Kiamat ini tidak akan pernah terjadi." Pedang yang ada di tubuhnya ditarik keluar membuatnya tersungkur di lumpur yang sudah digenangi oleh darahnya sendiri. Melihat bahwa lawannya sudah lumpuh si 'adik' itu pun pergi meninggalkan si 'kakak' menghembuskan napasnya untuk terakhir kalinya. ■□■□■□■□ Mata jingga itu terbuka lagi, kini di depannya ada sebuah jam besar yang jarum jamnya tidak berdetak sama sekali. "Apa yang akan kau pilih, nak? Menyerah dan mati disini atau mengulang kembali waktu yang telah kau sia-siakan?" "Kembalikan aku agar aku bisa menebus kesalahanku yang dulu." "Senang mendengarnya~" □■□■□■□■ Apakah anak itu bisa melakukan perjalanannya? Rintangan apa yang akan ia lalui selama melakukannya? Hanya waktu yang akan menjelaskannya nanti. ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||| Karakter di cerita ini milik @Monsta. Dan video+gambar yang aku cantum bukan milikku. Aku hanya meminjamnya. Maaf jika ada kesalahan kata atau kekurangan. Silahkan berikan kritik dan saran untuk membantu meningkatkan kualitas novel ini. ♡Selamat Membaca♡
Nav's Stories  by amimaima
30 parts Complete
[Completed] Menurut Navalen, Navia hanyalah cewek sombong, menyebalkan, dan sok galak yang sukanya marah-marah. Mentang-mentang menjabat sebagai ketua kelas, Navia selalu bertingkah semena-mena tanpa memikirkan kesejahteraan teman-temannya. Belum lagi tingkahnya yang selalu pamer kepintaran yang selalu berhasil membuat Navalen dongkol setengah hidup. Sementara menurut Navia, Navalen hanyalah cowok songong yang kerjaannya selalu main ponsel di jam pelajaran, saat belajar kelompok, dan saat-saat penting lainnya. Padahal itu, kan, jelas melanggar peraturan. Sebagai manusia super perfect yang sangat taat peraturan, tingkah Navalen ini amat sangat mengganggunya! Lewat rasa benci yang mereka berdua ciptakan sendiri, kedua insan tersebut selalu baku hantam dimana-mana. Hingga suatu hari, puncak kekesalan Navia yang sangat sepele akan tingkah Navalen yang selalu bermain ponsel saat jam pelajaran ini justru mengantarkan mereka pada masalah besar juga pada sebuah misteri yang tak terduga. Tak hanya melibatkan isak tangis yang sangat pilu, tetapi mengajarkan mereka akan rasa bersyukur yang sesungguhnya. "Jalannya takdir memang seringkali rumit. Dan tidak ada yang bisa kita lakukan selain menerimanya. Rencana Tuhan memang seringkali membingungkan. Tapi percayalah bahwa itu yang terbaik. Meski yang terbaik itu tak selalu indah. Seperti kisah kita contohnya." _Nav's Stories_ Note : bukan kisah cinta remaja menye-menye yang bucin. Meskipun jauh dari kata sempurna, setidaknya di dalam cerita ini ada sedikit motivasi yang bisa kamu ambil :)
You may also like
Slide 1 of 10
Complicated | Halilintar x Reader cover
pernah yang tak kan terulang kembali(love story from the author) cover
𝐃𝐈𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 𝐊𝐄𝐁𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀𝐍 [✓] cover
TIME will TELL {On Going} cover
Burn it [END] cover
Learning in Progress (Boboiboy x Yaya) cover
FLAMBOYAN cover
[BUKAN] Couple Goals 2 cover
Nav's Stories  cover
Larasati- Napas Dari Masa Lalu cover

Complicated | Halilintar x Reader

15 parts Complete

Perasaan manusia adalah hal yang rumit untuk dipahami. Semakin keras usaha dalam memahaminya, maka semakin membingungkan pula urusan yang harus diselesaikan. Semakin lama semakin larut dalam ketidaknyamanan. Perasaan yang menggebu-gebu disaat wanita itu mendekatinya. Tak ada kepastian dari logika, tentang perasaan yang dirasakannya. Kemurkaan? Kebencian? Kecintaan? Tak heran, jika amarah dan cinta itu diumpamakan sebagai satu warna yang sama.