cerita seorang dokter muda perempuan di tahun 1948 yang ingin menggapai cita cita nya pergi ke tanah belanda untuk belajar namun terhenti karena keluarga tak mengijinkan. sang ayah ingin anak semata wayangnya menikah dengan bupati namun sang anak menolak. ia adalah sadajiwa dahayu widyaningtyas (perempuan cantik dengan ilmu pengetahuan yang abadi) orang memanggilku yuwi
"aku hanya berharap ilmu ku dapat berguna bagai abadi seperti nama ku. "
berniat untuk melarikan diri namun terhenti ketika panggilan rumah sakit tempat ia bekerja. sosok laki laki datang ke rumah sakit dengan penyakit yang ia derita membuatnya tinggal di rumah sakit. teman masa kecilku, loka candrakanta wikrama (pedang pengejar kebranian) ku panggil dia loka.
memang umurku hanya sebatas angka 16. sebagai dokter yang di bilang muda, membuat ku sering bertemu dengannya. perang membuat kami terpisah. 3 tahun yang lalu sosok yuwi terjun perang bagian medis, aku terbiasa melihat luka manusia namun tidak diri sendiri. ini bukan luka fisik, tapi isi. perang usai, keluarga ku gugur dalam perang membuatku di rawat oleh seorang bupati. aku tidak membencinya, dia baik Dan perhatian tapi itu yang aku benci.
dia melarang ku jauh dari rumahnya, satu satu nya tempat terjauhku adalah rumah sakit tempat ku bekerja. aku bertemu dengannya, loka. membuat ku tersadar semua ini bukan tentang tanah belanda. kabur menambah masalah, diam terjerumus masalah, atau mengetahui masalah nya.
aku hanya manusia, dengan rasa ingin tahu. hanya saja, mengapa tidak ingin tahu akan diri sendiri? aku didalam masalah.
Pelacur, wanita penghibur, murahan, atau apapun yang orang lain sematkan padanya tak membuat gadis itu menyesali keputusannya. Awalnya seperti itu, sampai dimana dirinya bertemu dengan sosoknya yang bagai hutan luas. Memberikan kesan tenang diawal, namun menyesatkan saat terlalu jauh melangkah. Perasaan gelisah menghantui seolah pohon-pohon itu siap menelannya dalam keterpurukan saat tak menemukan jalan pulang. Hanya ada hijau, seperti sorot matanya yang begitu dalam.
Semua itu bermula ketika dirinya menolak lamaran dari pria tua yang telah memiliki tiga Istri. Widari Kemuning memilih mendatangi rumah penghibur para londo. Beberapa minggu bekerja di tempat itu sebagai gadis penghibur, Widari justru dipertemukan oleh salah satu pimpinan pasukan Belanda sekaligus seorang pebisnis di tanah jajahan, yang menawarkan jasa ranjang padanya. Pria berkulit putih kemerahan dengan rambut coklat terang dan mata berwarna hijau itu bernama Lart Van Deventer. Seorang yang telah memintanya untuk menjadi pelacur pribadinya. Pria itu tak ingin jika tubuhnya disentuh oleh banyak orang hingga menularkan penyakit kepadanya.
Berkenankah Widari menerima tawarannya..?
____
____
* Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari oleh penulis
*Semua dalam cerita hanya fiksi semata dan tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli seseorang
____
~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA, BERUPA VOTE & KOMEN~
-----
Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk dinikmati dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui.
-----
PERINGATAN..!
CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..!
PLAGIAT HARAP MENJAUH..!
___
NOTE : JIKA TIDAK MENYUKAI WATAK KARAKTER DALAM CERITA INI DIPERSILAHKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA ATAU MEMBACA CERITA SAYA YANG LAIN.
____
Publikasi:
15-05-2024
____
pictures: AI