Tidak ada yang baik-baik saja setelah kepergianmu.
Andaikan kau tau, semenjak dirimu lepas.. hidupku tak lagi seperti dulu.
Senyumku palsu, tawaku hanyalah penyamar akan lukaku, dan kata ikhlas yang terlontar dari mulutku, itu bohong.
Wajahku mungkin sudah kembali ceria, tapi tidak dengan hatiku yang masih berduka. Aku tidak tau, apakah suatu saat ia dapat berakhir karena terbiasa, atau mungkin akan abadi menjadi luka yang tak terlupa.
Bagaimana bisa aku baik-baik saja, sementara seseorang yang menjadi alasanku bertahan.. kini sudah pergi ke tempat keabadian. Bagaimana mungkin aku bisa tertawa dengan gembira? Sementara luka hati masih terasa mendera.
Akankah aku dapat melewatinya dan menjalani hidup seperti semula? Atau mungkin inilah jalan takdir yang harus kujalani? Bertahan pada rindu yang takkan pernah menemukan titik temu.
.
.
.
Selamat datang di tulisanku❤️ Sebelumnya, aku kasih tau kalau ini bukan sebuah novel ataupun cerita, ini hanyalah sebuah coretan motivasi sekaligus diary, yang siapa tau bisa mewakili hati kalian, hehe. Semoga suka, ya!
*seorang yang di jodohkan orang tuanya
akan tetapi dia menolak perjodohan itu karena dia takut tidak dapat melanjutkan cintanya kepada seseorang.
*
*
*
*
*
" gue ada pantun nih temen - temen baca ya"
* pergi ke pasar membeli merica
*singga sebentar di sawah
* siapa orang yang gemar membaca
* jalan hidupnya pasti ondah ehh, salah maksudnya indah 😅😅
"jadi jangan lupa baca dan vote fersha ya teman-teman ".