Cinta itu bisa datang kapanpun dan pada siapapun. Tua, muda, mereka bisa merasakan jatuh cinta. Memang masa jatuh cinta itu indah. Namun, jika dilabuhkan pada orang yang tepat. Sebaliknya jika salah melabuhkan hati, banyak ciptakan Tuhan yang kehilangan akal karena hal itu.
Jodoh, maut, hanya Tuhanlah yang tahu. Andai kita dapat mengetahui jodoh di masa yang akan datang, mungkin kita bisa langsung tahu siapa yang akan menjadi pendamping kita nanti. Tetapi itu mustahil, kita tidak bisa mengetahui tentang hal itu. Namun, jika kita dapat menerkanya bisa jadi orang terdekat kita? Sahabat ataupun pada orang yang tidak terduga, musuh, misalnya.
Inilah kisah tentang Callisa dan Dirga. Dua insan yang berawal tidak saling mengenal. Namun, bukan berarti mereka tidak mengenal sama sekali. Mengenal, tapi hanya sebatas nama saja, tidak lebih dari itu.
Hampir dua tahun mereka satu sekolah, bahkan satu kelas. Tapi mereka tidak pernah dekat. Bahkan hanya sekedar untuk bertegur sapapun jarang mereka lakukan. Namun, seiring berjalannya waktu semesta seakan bisa mempertemukan mereka dengan kejadian-kejadian yang tidak terduga ataupun kejadian sepele sekalipun. Mereka tidak menyadari dari kejadian yang mereka alami, hal itulah yang membuat mereka semakin dekat dan seiring berjalannya waktu benih cinta antara keduanya akan tumbuh.
Bahkan tanpa mereka sadari kisah percintaan merekapun hampir sama. Keduanya sama-sama mendapatkan penghianatan di masa lalu. Penghianatan yang akhirnya membuat keduanya trauma untuk mengenal kata cinta.
Kisah ini berawal dari kejadian ciuman yang tiba-tiba Dirga lakukan kepada Callisa. Ciuman pertama keduanya.
Kejadian ciuman yang akan membuat keduanya terikat dalam sebuah hubungan. Bukan hanya sekedar hubungan sepasang kekasih. Namun, tanpa disangka keduanya terikat perjodohan yang orangtua keduanya lakukan. Berakhir dengan lika-liku yang harus mereka hadapi. Perjuangan, kesetiaan, kekecewaan, harus mereka lalui.
Tentang seorang lelaki gila yang terobsesi dengan adik sepupunya sendiri.
17+
°°°
content warning: smoking, alcohol, abusive language, kissing, promiscuity, dark romance, criminal acts, etc.