Mèlomanie

Reads 206
Votes 33
Parts 1

Reads 206
Votes 33
Parts 1

[Oneshoot] [Heavy Angst]
    
    Bilamana lantunan bunyi itu telah sampai pada penghujung hari, menuju saban pagi yang mendamba baskara untuk mengecap sunyi. Pintaku masih saja ingin mengemban daksamu turut hadir menjamu secawan rindu bersamaku.
    
    Sesekali sayup melodi itu terdengar lagi. Ingin mengajak bermain mesra dalam taman mimpi yang indah. Membuyarkan lelapku kala harum musik itu kembali menyapa rungu dengan nyaman selayaknya puisi tidur. Berusaha membiarkan kenangan di masa lalu perlahan merangkak menjadi sepenggal sendu. Seolah jumpanya hanya ingin mencuri sebagian diriku yang sudah lama hilang. 
    
    Dalam keheningan, aku memandangi getir usangku yang terus berharap pada temu. Seakan pintaku adalah sebuah benalu yang tak perlu ditiru. Maka ketika bumantara ingin menjemput sosok arunika, kubiarkan gulita malam mengukir kesendirian hingga menanti pagi. Lalu ketika bunyi itu meredam, kulihat gerbera di sana sudah layu.
    
    © Sekarunia : March 2022.All Rights Reserved

angst bahasa bangtan choiheejin fanficbts fanfiction kimtaehyung marriagelife novel oneshoot os poetry romance

Table of contents

Sorrow in the Form of Gerbera Melodies
Mon, Mar 28, 2022

[Oneshoot] [Heavy Angst]
    
    Bilamana lantunan bunyi itu telah sampai pada penghujung hari, menuju saban pagi yang mendamba baskara untuk mengecap sunyi. Pintaku masih saja ingin mengemban daksamu turut hadir menjamu secawan rindu bersamaku.
    
    Sesekali sayup melodi itu terdengar lagi. Ingin mengajak bermain mesra dalam taman mimpi yang indah. Membuyarkan lelapku kala harum musik itu kembali menyapa rungu dengan nyaman selayaknya puisi tidur. Berusaha membiarkan kenangan di masa lalu perlahan merangkak menjadi sepenggal sendu. Seolah jumpanya hanya ingin mencuri sebagian diriku yang sudah lama hilang. 
    
    Dalam keheningan, aku memandangi getir usangku yang terus berharap pada temu. Seakan pintaku adalah sebuah benalu yang tak perlu ditiru. Maka ketika bumantara ingin menjemput sosok arunika, kubiarkan gulita malam mengukir kesendirian hingga menanti pagi. Lalu ketika bunyi itu meredam, kulihat gerbera di sana sudah layu.
    
    © Sekarunia : March 2022.

1 part