Kisah seorang anak laki-laki berumur sebelas tahun yang ditinggal pergi oleh ibunya karena sebuah kecelakaan. Ia kemudian kembali menjalani hidupnya, meski hanya berdua bersama sang ayah. Sempat memutuskan untuk pindah dari rumah oleh ayahnya, tetapi pada akhirnya ia tetap tinggal di sana bersama sang ayah dengan setiap rasa curiga yang muncul secara tak kebetulan. Satu hal yang tak ia harapkan, ia tak ingin hadirnya sosok ibu sambung di hidupnya. Namun, apa yang tak ia harapkan itu justru menjadi kenyataan. Sang ayah kembali menikah setelah ia berhasil mengetahui semua kebusukan ayahnya semasa hidup ibunya. Sang ayah berselingkuh, tega menghianati ibunya. Dan ia baru menyadari hal itu setelah ibunya tiada. Ia bahkan menganggap ayahnya adalah seorang penghianat. Lebih parahnya lagi, hadirnya calon anak dari hasil perselingkuhan itu. Setelah hadirnya ibu sambung, hubungan diantara dirinya dengan sang ayah malah terpecah. Ia merasa bahwa dirinya lah yang berada di pihak yang salah, karena dirinya yang selalu disalahkan oleh sang ayah. Ia sempat dituduh berzina, tetapi nyatanya ia sama sekali tidak tahu apa-apa. Tak sanggup menahan penderitaannya, ia akhirnya memutuskan kabur dari rumah, berusaha menjalani hidupnya sendiri tanpa sang ayah. Namun, nasib malang lah yang malah menimpanya. Ia sempat menjadi pengemis di jalanan, sempat tidak ingin melanjutkan sekolah, makan tidur di jalanan, sampai akhirnya ia berniat mengakhiri hidupnya walau gagal. Ia sempat tinggal bersama sahabat mendiang ibunya, berusaha menghindar dari sang ayah. Namun, sang ayah akhirnya berhasil membawanya pulang dengan penuh paksaan. Saat itulah ia tahu, rumah tangga sang ayah telah hancur. Karena itu, sang ayah memohon pada dirinya untuk bersedia mengulang kembali semuanya dari awal. Sayangnya, ia sudah bukan seperti dulu lagi. Ia sudah terlanjur membenci ayahnya. Namun, disaat ia mau mengulang kembali kehidupannya bersama sang ayah, sang ayah justru pergi untuk selama-lamanya
Dilupakan?
Akankah bisa?
ini kisahnya Pernikahan yang awalnya baik baik saja berubah jadi derita?
seorang anak yang terlahir tanpa Ayah? Bukan ini bukan MBA atau skandal semacamnya.
Ini kisahnya yang terlalu sabar untuk menunggu, Terlalu Sabar untuk dilupakan!
ketika kesetiaanya diuji oleh-Nya
Dan Ketika Dia melupakan segalanya Termasuk Anak dan Istrinya!.
.
.
.
☆☆☆vote lah readers yang baik hati ☆☆☆
Status : Revisi