KIDUNG LEMATANG
  • Reads 21
  • Votes 7
  • Parts 13
  • Reads 21
  • Votes 7
  • Parts 13
Ongoing, First published Mar 28, 2022
Sejuk, damai dan menenangkan. Suara Lematang laksana kidung yang menenangkan. Diantara gemuruh masalah dan pekerjaan yang menghantam. Kidung itu mampu meredam sekaligus menghadirkan nuansa yang selalu dirindukan.

Sang Pendamping berjuang menyelesaikan tugas dengan baik. Diantara bayang-bayang masa lalu yang selalu menghantui. Diantara ketakutan yang amat sangat. Diantara bulir-bulir kerinduan yang mengalir deras. Diantara tekanan pekerjaan beruntun tanpa henti. Diantara rengekan wajah-wajah polos memelas peluk hangat. Sang Pendamping tegak berdiri menghalau badai.

Walau jiwa remuk redam. Walau hati luluh lantak. Walau asa rapuh berserakan. Sayup sang kidung mampu membuat Sang Pendamping tetap bertahan. Perjuangan harus diakhiri dengan kemenangan.

Kisah Palupi Sang Pendamping dalam menuntaskan perjuangannya.
All Rights Reserved
Sign up to add KIDUNG LEMATANG to your library and receive updates
or
#703keyakinan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
DICTATOR BOSS 2nd VER (Philopobia) cover
Jiwa yang Tersesat (ENDING) cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World [BL] (SLOW UPDATE) cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT) cover
Di antara kabut & kamu. cover
I'M FIGURAN! YES (SEGERA TERBIT) cover
Mo Dao Zu Shi (GRANDMASTER Of DEMONIC CULTIVATION  cover
Transmigration cover

DICTATOR BOSS 2nd VER (Philopobia)

23 parts Ongoing

"Bukan gimana-gimana nih Pak.. Saya minta maaf banget ini sebelumnya. Tapi Bapak janji jangan ajuin mutasi saya ke HRD ya Pak" "Kamu mau ngomong apa?" "Anu.. itu Pak, saya nolak Bapak!" kedua mata Adena terpejam erat sesaat setelah menyelesaikan ucapannya. Siap mendengar teriakan, ancaman, ataupun makian dari Bos-nya itu karena ucapan paling kontroversialnya tadi. Namun dua menit berlalu, memaksa Adena membuka sebelah matanya ketika di rasa tidak ada respon yang di lontarkan Gaharu. Tatapan dan mimik muka Gaharu hanya datar. Tak sedetikpun berpaling. Terus menatap ke arah Adena. Atmosfer mulai terasa dingin. Membuat Adena buru-buru menundukkan kepalanya, memutus kontak mata dengan Bos-nya itu. "Bapak bisa anggap ucapan saya yang tadi Prank kok kalo Bapak merasa terganggu" Let's check and vote!