Raja menangkup wajah Loka dengan kedua tangannya. "Stop Loka! Kamu terlalu terobsesi sama apa yang dilakuin Naira!." "Aku, aku udah jelasin berkali-kali Raja. Itu bukan Naira. Aku ga tau itu siapa atau benda jenis apapun yang lagi ada di tubuh Naira. Tapi itu bukan Naira!." "Aku ga suka sama sikap kamu ini." Raja menggeleng pelan sambil melepaskan kedua tangannya dari Loka. "Apa karna kamu cemburu?." Loka mengernyitkan dahinya. "Cemburu?." Seakan teringat sesuatu Loka mengangkat kedua alisnya. "Kamu pikir ini masih soal kamu sama Naira yang kepergok di halte kehujanan?!." "Ja. Aku ga sekanak-kanakan kamu yang cemburuan akan segala hal! Aku tau situasinya lagi hujan dan aku tau kamu ga mungkin bisa selingkuh dari aku. Tapi ini soal Naira, Ja! Naira! Orang yang sekarang ditubuh Naira itu bukan dia!."