What If
  • Reads 5,380
  • Votes 385
  • Parts 8
  • Reads 5,380
  • Votes 385
  • Parts 8
Ongoing, First published Mar 29, 2022
Bagaimana kalau Rimuru kalah dalam perang?
Bagaimana kalau Rimuru terbunuh dalam perang itu, tetapi sempat mengirim jiwanya ke timeline yang berbeda?

FanFic Time-Travel klasik dimana Rimuru kembali ke masa lalu dengan semua kekuatannya namun tidak dengan ingatannya. 

Back in time without any memories?

OP!MoreSerious!Rimuru
Warning!Long Chapter
==================================================
A/N : "Well, aku pengen coba bikin Rimuru yang sudah OP sejak awal. Tapi dia gak punya pengetahuan apapun tentang masa depan. So, flow cerita tetap jalan"

Cover src : Pinterest
All Credits For The Pictures In My FanFic Belong To Their Respective  Artists
Tensura FanFic
!Original Story by Fuse-Kun!
All Rights Reserved
Sign up to add What If to your library and receive updates
or
#962magic
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
Duke's Grip cover
brother ; drarry cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.