Happiness with her beloved mother
Yueni
berlari dengan senang dan memanggil ibu tercinta ma….ma…ma.. dengan senangnya
dia terjatuh di ladang tersebut. Ibu yoeni seorang petani. Ibunya selalu
bersusah payah mencari nafkah membiayai sekolah anak tersebut. Ayah tercinta
berada disisi Tuhan Yang Maha Kuasa . jadi Ibunyalah sebagai ayah dan ibu
dikeluarga tersebut.
Ketika yueni
terjatuh dia tidak mempedulikan dirinya dia terus berlari dan memanggil ibunya
tercinta ma..ma..ma.. dan akhirnya dia menjumpai ibunya tergesa-gesa. “ ada apa
nak ? kamu seperti kerasukan setan aja “ kata ibu yueni. Yueni menjawab ibunya “
ma aku lulus SMA , aku sangat senang sekali ” dan akhirnya mereka sangat
bahagia dan melanjutkan pekerjaan di lading.
Malam pun tiba, bintang-bintang yang begitu indah menghiasi malam tersebut, Yuini
tidur di teras rumah dan melihat betapa indahnya Bintang tersebut . ibunya
menghapiri nya,” nak, kamu sudah lulus SMA , rencanamu kamu mau kemana, apakah
kamu melanjut? Yueni melihat ibunya yang tercinta dia memeluk ibunya dan
mengatakan “ aku sayang mama, sebenarnya yueni pengen kuliah mah, tapi.. aku
harus memikirkan adik-adik mah, jadi aku memutuskan aku akan pergi merantau dan
bekerja keras dan membantu mama menyekolahkan adik-adik” ibunya memeluk Yueni
dan minta maaf karna tidak bias kuliah dia selalu menasehati Yueni supaya
jangan terjerumus duniawi
As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother.
*****
Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break?
[Sequel to The QB Bad Boy and Me]
[[word count: 150,000-200,000 words]]