24 parts Ongoing Moon tumbuh dalam keluarga kaya yang sibuk, di mana cinta dan perhatian tidak pernah menjadi prioritas. Sebagai anak kecil, dia sering meminta perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya, namun selalu diabaikan. Setiap permintaannya ditanggapi dengan ketidakpedulian, membuat Moon merasa tidak dihargai. Ketika dia beranjak dewasa, Moon berhenti meminta perhatian dari keluarganya, namun luka emosional dari masa kecil itu masih membekas. Dia menyimpan rasa sakit itu dalam diam, memilih untuk menjadi mandiri dan fokus pada tujuannya menjadi dokter. Namun, jauh di dalam hatinya, Moon masih merindukan cinta dan koneksi dengan keluarganya, meskipun dia sudah berhenti berharap.
Ketika Moon dipaksa menikah dengan Marverick, dia merasa pernikahan ini hanya memperdalam luka batinnya. Dia merasa semakin terasing dari keinginannya untuk bebas dan mandiri, serta semakin jauh dari kebahagiaan yang dia impikan. Dalam pernikahan ini, Moon bersikap dingin dan menjaga jarak dengan Marverick, karena dia merasa pernikahan ini hanya bagian dari kesepakatan bisnis, sama seperti bagaimana keluarganya memperlakukan dirinya-lebih sebagai aset daripada individu.
Marverick adalah sosok yang dingin dan terlihat tenang di luar, sering kali menjaga jarak emosional dari orang lain. Dia terbiasa mengambil keputusan berdasarkan logika dan rasionalitas, yang membuatnya tampak kaku dalam berbagai situasi, termasuk pernikahannya dengan Moon. Namun, di balik sikap dinginnya, ada rasa kepemilikan yang kuat terhadap Moon, yang muncul dari ketidakpastian tentang masa depan pernikahan mereka dan rasa tanggung jawab yang besar sebagai kepala keluarga.
Sifat posesifnya muncul ketika dia merasa bahwa Moon tidak menunjukkan ketertarikan atau komitmen yang sama. Marverick berusaha menjaga Moon agar tidak terlalu dekat dengan orang lain, karena dia takut kehilangan kontrol atas hubungan mereka.
Akan kah mereka berakhir bahagia atau tidak?