"Hidup segan mati tak mau." Farsha tidak pernah meminta kebahagiaan pada Tuhan, karena semakin banyak doanya, realita terasa semakin menyakitkan. Di usia 20 tahun, satu-satunya hal yang bisa ia percaya hanyalah waktu yang terus berputar. Tak pernah berpikir untuk menyerah, tetapi ia juga tak memiliki alasan bertahan. Tepat di hari ulang tahun ke-15, ia diberi sebuah doa dari kembarannya. "Semoga kita bisa hidup hingga seratus tahun mendatang." Akankah doa itu terkabul? == Cerita ini diikutsertakan dalam Arena Homebattle Anfight. Cover by @Wishasa.graphic